Lampard Sesali Perseteruannya dengan Klopp di Pertandingan Liverpool vs Chelsea

Frank Lampard & Jurgen Klopp di pertandingan Liverpool vs Chelsea, Juli lalu.
Frank Lampard & Jurgen Klopp di pertandingan Liverpool vs Chelsea, Juli lalu. / Pool/Getty Images
facebooktwitterreddit

Liga Inggris musim 2019/20 memang sudah usai sejak akhir Juli lalu, namun sepanjang berlangsungnya kompetisi, cukup banyak kejadian menarik yang menyita perhatian, termasuk di antaranya perseteruan antara Frank Lampard dan Jurgen Klopp di partai Liverpool vs Chelsea yang dihelat di Anfield, 23 Juli lalu.

Tuan rumah yang sebenarnya sudah memastikan gelar juara Liga Inggris tetap menurunkan skuat terbaik, hasilnya The Reds unggul 3-0 di babak pertama lewat gol Naby Keita, Trent Alexander-Arnold dan Georginio Wijnaldum.

Chelsea sempat membuka harapan dengan mencetak tiga gol balasan lewat Olivier Giroud, Christian Pulisic dan Tammy Abaraham, namun Liverpool kembali membobol gawang Kepa Arrizabalaga melalui Roberto Firmino dan Alex Oxlade-Chamberlain. Skor akhir Liverpool 5-3 Chelsea.

Perseteruan Lampard dan Klopp terjadi pasca kubu The Blues menilai wasit terlalu mudah memberikan hadiah tendangan bebas, padahal pelanggaran yang dilakukan para pemain Chelsea tidak terlalu berbahaya. Lampard kemudian menilai The Reds terlalu arogan karena sudah mengunci gelar liga. Sebelumnya, pelatih asal Inggris itu juga sempat mengeluarkan kata-kata kasar pada staf Liverpool.

Hampir tiga bulan berlalu, Lampard sepertinya masih belum bisa melupakan peristiwa tersebut, pelatih berusia 42 tahun itu mengaku menyesal karena pernah berselisih dengan Klopp dan berharap jika hubungan dengan rekan seprofesinya itu bisa kembali normal dan harmonis di musim 2020/21 mendatang.

"Ya, saya benar-benar menyesali perseteruan dengan Jurgen Klopp. Di hari berikutnya, seorang teman dekat mengirimkan video yang isinya pertengkaran tersebut, saya benar-benar merasa malu," ujar Lampard seperti dilansir Daily Mail.

"Saat itu saya merasa bahwa Chelsea tengah menampilkan performa yang bagus, sementara bagi Liverpool, partai tersebut bisa dikatakan menjadi yang termudah karena mereka sudah memastikan gelar, lalu kemudian mencetak gol di awal pertandingan," tambahnya.

"Lalu beberapa kejadian terjadi di bench, tetapi saya tidak akan mengungkapkannya secara detail, saat itu yang saya rasakan adalah ingin melindungi klub. Sejujurnya saya juga tidak masalah jika Liverpool ingin merayakan gelar juara," urai pria yang juga merupakan top skorer sepanjang masa Chelsea itu.

View this post on Instagram

Full-time at Anfield. #LIVCHE #CFC #Chelsea

A post shared by Chelsea FC (@chelseafc) on

Liverpool dan Chelsea akan bertemu di pekan kedua Liga Inggris musim 2020/21 yang akan berlangsung di Stamford Bridge, 20 September mendatang.