Lampard Sebut Komunikasi Jadi Salah Satu Permasalahan Chelsea di Musim 2019/20
Oleh Amanda Amelia
Chelsea menjadi salah satu tim yang mampu tampil cukup baik di musim 2019/20, walau dihadapkan dengan permasalahan sanksi embargo transfer dan skuatnya didominasi pemain muda, kini The Blues menempati posisi tiga klasemen sementara dengan raihan 60 poin.
Walau demikian, hal tersebut tak lantas membuat klub asal London tersebut tidak memiliki masalah apapun, musim ini mereka sudah menelan 11 kekalahan, menariknya kekalahan yang didapat terjadi kala Chelsea bermain dengan tim yang di atas kertas bisa mereka kalahkan, terakhir juara bertahan Liga Europa tersebut takluk 3-0 dari tim promosi, Sheffield United.
Kini sebuah pernyataan menarik disampaikan oleh sang pelatih, Frank Lampard. Menurutnya komunikasi di antara pemain saat berada di lapangan menjadi permasalahan utama timnya di musim 2019/20.
"Saat Anda berbicara soal pemain, sangat mudah untuk melihat talenta yang mereka miliki, tetapi Anda juga harus melihat sikap dan karakter mereka di dalam tim. Pemain muda bisa lebih vokal dan berkembang, sementara pemain yang lebih senior bisa lebih bertanggung jawab dan membantu tim. Saat seperti ini adalah waktu yang tepat bagi para pemain menampilkan hal tersebut," ujar Lampard seperti dilansir Goal.
"Sepertinya lebih mudah untuk membuka mulut dan berbicara ketimbang mengalahkan tiga pemain dan menyebabkan tim mendapatkan tendangan sudut. Hal seperti itu merupakan aturan sederhana di dunia sepakbola. Itu yang terjadi saat kami menghadapi Sheffield, Saya tidak mendengar para pemain berteriak atau banyak mengatakan sesuatu saat berada di lapangan," tambahnya.
Beruntung Chelsea kini masih menempati posisi ketiga klasemen sementara, pasalnya Leicester City juga menelan kekalahan 4-1 dari Bournemouth, sementara Manchester United ditahan imbang 2-2 oleh Southampton.
Menutup pembicaraan, Lampard pun menegaskan bahwa dirinya sangat percaya dengan kemampuan anak asuhnya dan meminta mereka untuk bisa diandalkan di setiap pertandingan.
"Para pemain harus bangkit dan bisa diandalkan serta menunjukkan kualitas di momen penting seperti sekarang. Saya benar-benar percaya pada pemain. Sangat penting jika mereka bisa melakukannya," urai pelatih berusia 42 tahun itu.