Frank Lampard Sadari Tekanan Besar Sebagai Pelatih Chelsea

Frank Lampard
Frank Lampard / Pool/Getty Images
facebooktwitterreddit

Usai berhasil menutup musim 2020/21 dengan menempati posisi empat, Chelsea tak main-main dalam menambah kekuatan skuadnya di bursa transfer musim panas, tujuh pemain sukses mereka rekrut, dana yang dikeluarkan pihak klub pun tak sedikit dan diprediksi mencapai angka 200 juta poundsterling.

Sempat tampil meyakinkan dan tak terkalahkan dalam 16 pertandingan beruntun, The Blues tengah mengalami inkonsistensi dan kini terlempar ke posisi sembilan klasemen sementara, bahkan dari enam laga terakhir di Liga Inggris, mereka hanya mampu meraih empat poin.

Situasi ini membuat masa depan Frank Lampard sebagai pelatih mulai mengundang rumor pemecatan, tak sedikit yang menduga jika pria berusia 42 tahun itu akan kehilangan pekerjaan andai tak bisa segera mengantarkan Kai Havertz dan kawan-kawan ke jalur kemenangan.

Setelah dalam beberapa waktu terakhir memilih bungkam, kini Frank Lampard pun buka suara soal masa depannya di Chelsea, pria yang juga sempat membela New York City FC itu sadar betul dengan tekanan besar sebagai pelatih The Blues. Dia juga menyadari takkan aman dari ancaman pemecatan sekalipun berstatus sebagai seorang legenda klub.

"Aoakah saya akan mendapatkan waktu yang lebih banyak di Chelsea ketimbang pelatih sebelumnya? Saat ini saya hanya ingin berkonsentrasi dengan pekerjaan yang tengah dijalani dan tidak ingin berbicara soal apa yang terjadi di masa lalu," ujar Lampard seperti dilansir Goal.

"Sebulan lalu, semuanya terlihat cerah, sekarang semuanya berubah drastis--negatif. Saya harus tetap berpikir positif dan tidak ingin membuang waktu untuk memikirkan apa tanggapan publik di luar sana. Saya juga meraakan dukungan besar dari pihak klub selama saya menjadi pelatih. Saat masih aktif bermain, saya merasakan dukungan yang luar biasa selama 13 tahun. Saya memutuskan hengkang karena klub ingin melakukan perubahan," tambahnya.

Chelsea akan berusaha untuk mengakhiri tren minor saat bertemu klub League Two, Morecambe dalam pertandingan babak ketiga Piala FA, Minggu (10/1).