Masih Jadi Sasaran Kritik, Lampard Kembali Bela Mason Mount
Oleh Amanda Amelia
Chelsea berhasil meraih tiga poin penting saat melakoni laga tandang ke Craven Cottage, markas Fulham dalam lanjutan pertandingan pekan ke-18 Liga Inggris, Minggu (17/1) dini hari WIB. Gol tunggal Mason Mount di menit ke-78 menentukan kemenangan tim tamu.
Walau tampil apik dan menjadi pahlawan kemenangan The Blues, hal tersebut tak lantas membuat Mount bebas dari sasaran kritik, tak sedikit yang menilai bahwa dirinya terus jadi anak emas Frank Lampard karena selalu menjadi pilihan utama hampir di setiap laga.
Pelatih asal Inggris itu pun kembali buka suara dan menegaskan bahwa dirinya sama sekali tidak mengistimewakan Mason Mount, pria yang juga merupakan top skorer sepanjang masa Chelsea itu juga menilai bahwa rekan setimnya yang lain bisa menjadikan anak asuhnya tersebut sebagai contoh dan panutan di dalam skuad.
"Mason Mount merupakan contoh yang baik, dia adalah seseorang yang selalu berjuang. Saya terus berbicara tentangnya dalam beberapa waktu terakhir, hal itu disebabkan oleh etos kerja yang dia perlihatkan saat menjalani sesi latihan. Dirinya selalu menetapkan standar tinggi. Saya pikir pemain lain bisa menjadikan dia sebagai contoh," ujar Lampard seperti dilansir Daily Mail.
"Saya tidak tahu bagaimana caranya orang-orang terus memberikan kritik padanya dalam beberapa waktu terakhir. Saya juga merasakan hal yang sama musim lalu. Di musim 2019/20, dia menjadi salah satu pemain reguler di dalam skuad, namun publik tetap memberikan kritik. Dia bekerja dengan sangat baik, mencetak gol, menorehkan assist, dia bisa melakukan semuanya, Sikapnya juga luar biasa," tambahnya.
Mason Mount masih menjadi sosok penting di lini tengah Chelsea musim ini, pemain asal Inggris itu sudah tampil dalam 25 pertandingan dengan koleksi tiga gol dan enam assist.
Menutup pembicaraan, Lampard pun merasa yakin jika performa Mount akan terus meningkat dan dirinya masih akan menjadi pemain penting Chelsea dalam beberapa tahun ke depan.
"Mason Mount sama sekali tidak peduli dengan semua kritik yang dia dapatkan, tetapi para kritikus tersebut salah besar. Tidak diragukan lagi. Semua orang yang menonton sepakbola pasti tahu bahwa Mount adalah pemain yang memiliki talenta luar biasa. Saat ini dia baru berusia 22 tahun, bayangkan saat dirinya berusia 25 atau 27 tahun," urainya.