Lampard Bantah Anggapan Mengistimewakan Mason Mount di Chelsea
Oleh Amanda Amelia
Sanksi embargo transfer menjadi permasalahan utama yang dihadapi Chelsea di musim 2019/20, tidak bisa berbelanja pemain membuat Frank Lampard selaku pelatih lebih banyak mengandalkan pemain muda, terutama mereka yang berasal dari akademi.
Salah satu nama yang menyita perhatian dan cukup diandalkan adalah Mason Mount, musim lalu dirinya hampir selalu menjadi starter dan bahkan tampil dalam 53 pertandingan dengan koleksi delapan gol dan enam assist.
Lampard on Mount missing a pen: "Everybody rallied around Mason as they would do around anyone in the squad. I have been a penalty misser. With Mason, the biggest thing is that he might feel he let down me or his team-mates but it has been the opposite. He is fantastic" #CFC
— Nizaar Kinsella (@NizaarKinsella) October 2, 2020
Kini posisi Mount di starting XI juga belum tergoyahkan, pemain asal Inggris tersebut selalu menjadi starter dan tampil penuh selama 90 menit. Kini publik mulai mempertanyakan keputusan Lampard menurunkannya, terlebih dalam beberapa laga kontribusi yang diberikan mantan pemain Vittese Arnhem itu juga tidak maksimal.
Kekesalan publik khususnya para penggemar Chelsea memuncak saat klub yang bermarkas di Stamford Bridge itu disingkirkan Tottenham di Piala Liga, Rabu (30/9) dini hari WIB, Mason Mount dianggap sebagai biang kekalahan karena dirinya gagal mengeksekusi penalti terakhir. Sang pemain pun banyak mendapatkan kritik tajam, tak sedikit pula yang beranggapan jika dirinya memang sangat diistimewakan Lampard.
Situasi ini tentu langsung membuat Lampard buka suara, dengan tegas pelatih berusia 42 tahun itu mengatakan bahwa dirinya sama sekali tidak mengistimewakan Mason Mount di dalam skuad.
? "He'll go on to play many games more important, he's supported by everybody at the club and we all move on"
— Football Daily (@footballdaily) October 2, 2020
Frank Lampard backs Mason Mount after his penalty miss against Tottenham pic.twitter.com/Z2s9UeDhY5
"Mason Mount adalah produk asli akademi Chelsea, dia masuk ke dalam skuad utama dengan sangat teratur. Ya, tentu saya paham ada banyak pihak yang mempertanyakan mengapa dirinya begitu banyak memainkan pertandingan," ujar Lampard seperti dilaporkan Goal.
"Saya juga sangat memahami situasi yang sedang dia hadapi sekarang, tetapi yang akan mengatasi semuanya adalah sikap dan bakat dari Mason Mount sendiri. Dia patut bangga dengan pencapaiannya musim lalu. Dirinya juga selalu ingin meningkatkan performa. Kedatangan pemain baru juga akan membuatnya bisa mencapai level tertinggi," tambahnya.
Mason Mount berpeluang kembali berada di starting XI The Blues kala mereka menjamu Crystal Palace di pekan keempat Liga Inggris, Sabtu (3/10).