Lampard Bantah Isu Mason Mount Tidak Senang dengan Kedatangan Kai Havertz

Chelsea menjadi salah satu klub yang serius dalam menambah kekuatan skuatnya di musim panas 2020, sejauh ini mereka sudah menghabiskan dana yang diduga mencapai 200 juta poundsterling untuk merekrut enam pemain anyar.

Terakhir, Kai Havertz sukses didatangkan dari Bayer Leverkusen, setelah melalui proses negosiasi yang panjang, pemain asal Jerman tersebut akhirnya dibeli dengan harga 80 juta euro. Dia juga sudah menandatangani kontrak lima musim dan akan mendapatkan gaji sebesar delapan juta euro per tahun.

Hadirnya Havertz membuat persaingan untuk mengamankan satu tempat di starting XI The Blues jelang musim 2020/21 semakin ketat. Salah satu jurnalis ternama asal Jerman, Christian Falk kemudian mengungkapkan bahwa Mount tidak senang dengan kehadiran Havertz dan menilai jika pemain berusia 21 tahun itu mengancam posisinya di tim utama.

Jika sebelumnya ayah Mount, Tony sudah membantah isu tersebut, kini giliran Frank Lampard yang buka suara. Senada dengan Tony, pelatih asal Inggris itu juga menegaskan bahwa kabar tersebut hanyalah isapan jempol belaka.

"Saya mendengar soal kabar itu (berita Mason Mount tidak senang dengan kehadiran Havertz), jelas itu merupakan berita bohong dan hanya dibuat-buat oleh media," tegas Lampard seperti dilansir Evening Standard.

"Saat Anda berada di dalam sebuah klub seperti Chelsea, akan selalu ada peningkatan level dan kualitas di setiap bursa transfer. Pemain anyar yang baru bergabung sudah pasti akan membuat kemampuan dan kualitas nama-nama lain yang terlebih dulu ada di dalam skuat juga ikut meningkat," tambahnya.

Mason Mount merupakan salah satu pemain kunci Chelsea di musim 2019/20, pemain berusia 21 tahun itu sukses tampil dalam 53 pertandingan dengan koleksi delapan gol dan enam assist di seluruh ajang.

Chelsea akan memulai perjalanannya di Liga Inggris 2020/21 dengan melakoni partai tandang ke markas Brighton and Hove Albion, Selasa (15/9) dini hari WIB.