La Liga Sudah Tetapkan Protokol untuk Pertandingan di Tengah Pandemi Covid-19

The La Liga Logo
The La Liga Logo / Visionhaus/Getty Images
facebooktwitterreddit

Pandemi Covid-19 terus memberikan dampak yang signifikan terhadap berbagai aspek kehidupan di seluruh dunia. Sepakbola menjadi salah satu sektor industri besar yang terus mendapatkan sorotan terkait langkah yang akan diambil sebagai respon terhadap pandemi tersebut. Berbagai kompetisi di seluruh dunia masih harus ditunda hingga waktu yang belum dapat ditentukan atau bahkan terpaksa dihentikan.

Skotlandia, Belgia, Prancis, dan Belanda menjadi empat negara di Eropa yang terpaksa menghentikan sisa kompetisi musim 2019/20. Spanyol, salah satu negara yang mendapatkan dampak besar dari pandemi Covid-19, sudah kembali menyelenggarakan pertandingan di tingkat profesional. Pertandingan antara Rayo Vallecano kontra Albacete yang berlangsung selama 45 menit menjadi pembuka dari lanjutan divisi kedua di Spanyol.

Pertandingan di divisi teratas La Liga akan dimulai pada Jumat (12/6) dini hari WIB. Laga derby antara Sevilla dan Real Betis di Estadio Ramon Sanchez Pizjuan akan menjadi pertandingan pembuka di divisi teratas. Seluruh pertandingan yang akan berlangsung dipastikan akan menggunakan protokol kesehatan dan kebersihan yang baru.

Menurut laporan dari Marca, terdapat beberapa perubahan signifikan dalam protokol yang digunakan dibandingkan dengan saat kondisi masih normal. Para pemain harus meminimalisir kontak dan jarak saat merayakan gol. Pemain harus menjaga jarak sepanjang 2 meter ketika berbicara dengan wasit.

Setiap pemain juga akan menggunakan botol air masing-masing sepanjang berlangsungnya pertandingan. Pemain pengganti, yang duduk di tribun stadion, akan menggunakan bib masing-masing. Setiap pemain cadangan juga harus menggunakan sarung tangan dan masker sepanjang laga.

Bola yang digunakan dalam pertandingan juga akan dibersihkan menggunakan disinfektan secara rutin, sebelum pertandingan berlangsung dan saat keluar dari lapangan. Jabat tangan antar pemain dan wasit juga tidak akan dilakukan. Upaya menjaga jarak juga akan diterapkan saat penentuan sisi lapangan sebelum sepak mula. Setiap pemain juga harus menggunakan pembersih tangan saat meninggalkan lapangan atau keluar dari ruang ganti.