La Liga Dapatkan Peningkatan Penonton Signifikan Setelah Lanjutkan Kompetisi

La Liga menjadi kompetisi besar kedua di Eropa yang melanjutkan sisa kompetisi musim 2019/20. Kompetisi tertinggi di tingkatan sepakbola Spanyol memulai sisa laga dengan pertemuan antara Sevilla dan Real Betis. Sisa pertandingan akan dijalankan setiap hari agar dapat menyelesaikan sisa kompetisi selama satu bulan dan tidak menganggu persiapan untuk musim berikutnya.

Pengelola kompetisi La Liga sudah mempersiapkan dan menerapkan protokol kebersihan dan kesehatan yang ditingkatkan untuk mengurangi risiko penyebaran Covid-19. Seluruh pertandingan diadakan tanpa penonton, dengan penggunaan rekaman suara dan suporter virtual dari gim FIFA 20. Terdapat reaksi yang beragam dari penggunaan rekaman suara dan suporter virtual dalam setiap pertandingan, namun tambahan tersebut akan tetap digunakan dalam waktu dekat.

Kompetisi La Liga yang kembali berlanjut menandakan pelonggaran peraturan lockdown di Spanyol. Rangkaian pertandingan yang disiarkan di berbagai belahan dunia memberikan pengaruh signifikan terhadap La Liga. Jumlah penonton yang menyaksikan pertandingan mengalami peningkatan signifikan dalam beberapa pertandingan awal, dengan peningkatan sebesar 48% secara keseluruhan.

“Kami berada dalam posisi yang memungkinkan untuk kembali menjalani pertandingan, dan kami merasa bangga memiliki kesempatan untuk menawarkan hiburan olahraga secara langsung dalam keadaan seperti ini (pandemi Covid-19) di seluruh dunia. Kami harap kompetisi di wilayah lain juga dapat segera melakukannya, karena ini penting bagi para suporter dan industri,” ujar Kepala Pengeloa La Liga, Javier Tebas, dalam wawancara kepada Channel News Asia.

Peningkatan penonton terbesar datang dari benua Afrika, dengan peningkatan sebesar 73% dalam rangkaian pertandingan yang dijalani. Sementara benua Asia memberikan peningkatan sebesar 72%. Kontributor terbesar di wilayah Asia disebut datang dari negara India, yang memiliki kesepakatan siaran langsung secara gratis dari Facebook.