Krisis di Lini Tengah, Tuchel Isyaratkan Bakal Turunkan Saul Niguez

Jadwal padat kompetisi membuat sejumlah klub papan atas Eropa kini dihantam badai cedera, tak terkecuali Chelsea, saat ini ada enam pemain yang tengah masuk dalam ruang perawatan, termasuk di antaranya tiga gelandang mereka, yakni N'golo Kante, Jorginho, dan Mateo Kovacic.

Hal ini tentu membuat Thomas Tuchel harus memutar otak untuk menentukan susunan pemain, terlebih di dua laga sebelumnya mereka meraih hasil tak maksimal, yakni bermain imbang vs Man United dan terakhir takluk 3-2 dari West Ham.

Situasi ini membuat Saul Niguez sepertinya akan menjadi starter saat Chelsea melakoni laga terakhir di babak fase grup Liga Champions, Kamis (9/12) dini hari WIB, Tuchel pun memberi sinyal jika pemain pinjaman dari Atletico Madrid itu juga akan ambil bagian dalam laga nanti.

"Saul termasuk ke dalam kategori yang perlu mendpatkan banyak menit bermain. Dia selalu ada dalam rencana saya dan staf kepelatihan, performanya juga selalu dipantau, baik saat latihan maupun saat berada di lapangan," ujar Tuchel seperti dilaporkan Goal.

"Saya pikir Saul sedikit kesulitan dengan intensitas permainan, dia juga kurang beruntung karena saat diturunkan, kami berhadapan dengan Aston Villa, Southampton, dan Watford, ketiga laga tersebut berjalan dengan intensitas tinggi, di atas rata-rata," tambah dia.

"Kami terus menyemangati dan mendorong Saul dan akan berusaha keras untuk membuat dia kembali menemukan bentuk performa terbaiknya. Kita berpeluang untuk melihat peningkatan performa Saul di pertandingan kontra Zenit," tambahnya.

Sejak bergabung di awal musim 2021/22, Saul Niguez memang masih belum tampil optimal, bahkan setiap diturunkan menjadi starter, pemain asal Spanyol tersebut hanya bermain di paruh pertama selama 45 menit.

Chelsea akan berusaha untuk mengakhiri babak fase grup Liga Champions dengan kemenangan sekaligus berstatus sebagai juara grup H kala bertemu Zenit St. Petersburg, Kamis (9/12) dini hari WIB.