Konsorsium Wyss-Boehly Diunggulkan untuk Jadi Pemilik Baru Chelsea
Oleh Amanda Amelia

Publik dikejutkan dengan sanksi yang diberikan pemerintah Inggris pada Roman Abramovich, semua aset yang dia miliki di negara yang dipimpin oleh Ratu Elizabeth II tersebut dibekukan, termasuk di antaranya Chelsea. Hal ini dilakukan sebagai akibat dari invasi yang dilakukan Rusia ke Ukraina.
Sebelumnya, Abramovich memang sudah terlebih dulu mengumumkan keputusan untuk melepas klub yang dia miliki sejak tahun 2003 tersebut, namun pembekuan aset membuat proses penjualan kini ditangani pemerintah dan pria asal Rusia tersebut dipastikan takkan mendapatkan keuntungan sedikit pun
Kabar terakhir menyebutkan bahwa sudah ada 30 tawaran resmi yang diterima Reine Bank--pihak yang dipercaya Abramovich untuk mengurus proses akuisisi klub.
Setelah melalui sejumlah seleksi, kini menurut laporan terbaru dari Reuters, konsorsium Wyss-Boehly, yang diisi Hansjorg Wyss (pengusaha Swiss) dan Todd Boehly (salah satu pemilik LA Dodgers) dianggap sebagai penawar serius dan diunggulkan untuk jadi pemilik anyar klub asal London tersebut.
Sejak awal, Konsorsium Wyss-Boehly memang terlihat serius untuk mengakuisisi Chelsea, mereka sebelumnya mengajukan tawaran yang diperkirakan mencapai dua miliar poundsterling, namun sebelum pengajuan tawaran resmi ditutup pada 18 Maret lalu, mereka memutuskan untuk menaikkan tawaran meski tak diungkapkan secara resmi berapa besarnya.
Peluang untuk melihat Wyss-Boehly menjadi pemilik baru Chelsea sepertinya juga cukup terbuka lebar, kabar terakhir juga menyebutkan bahwa mereka sudah berbicara dengan beberapa figur senior klub.
Patut ditunggu siapa yang akhirnya berhasil mengakuisisi Chelsea dari Roman Abramovich, andai konsorsium Wyss-Boehly memenangkan persaingan, klub yang bermarkas di Stamford Bridge itu diprediksi sudah memiliki pemilik anyar saat melakoni pertandingan melawan Brentford, 2 April mendatang.