Kolo Toure Ungkap Kelemahan Terbesar dari Virgil van Dijk

Ketika Virgil van Dijk memecahkan rekor transfer sebagai bek termahal di dunia usai Liverpool memboyongnya dengan mahar 75 juta pound dari Southampton, banyak pihak yang mengencam pergerakan tersebut lantaran dianggap terlalu membuang-buang duit.

Walau demikian, Van Dijk justru membungkam para kritikan dengan menunjukkan performa konsistensinya saat menjaga lini pertahanan The Reds.

Kehadiran pemain asal Belanda tersebut, memang benar-benar mempengaruhi sisi belakang skuat asuhan Jurgen Klopp yang terlihat semakin sulit untuk ditembus.

Pada musim 2019/20 saja, Van Dijk yang tak pernah absen membela Liverpool di ajang Liga Inggris (38 laga) mampu membantu timnya untuk mengoleksi 17 clean sheet.

Walau penampilan dari pemain terbaik Eropa versi Uefa musim 2018/19, terus mengalami peningkatan dan menjadi nyawa bagi pertahanan The Reds, Kolo Toure justru berhasil mengidentifikasi kelemahan Van Dijk.

Menurut asisten pelatih dari Leicester City itu, Van Dijk tidak bisa saat melakukan duel satu lawan satu dengan penyerang lawan.

"Dia pemain luar biasa. Van Dijk punya kecepatan tinggi dan hebat saat berada di udara. Dirinya juga bisa mengubah permainan dengan umpan-umpan lambung yang diciptakannya. Dia punya segalanya," ujar Toure dikutip dari Daily Mail.

"Namun, saya belum melihat ada pemain yang sering menantangnya satu lawan satu. Menurut saya itu adalah kelemahannya, karena postur tingginya dan apabila Anda benar-benar menyerang dengan bola, dirinya bisa kesulitan," tutupnya.

Ucapan dari Toure mungkin ada benarnya, karena di musim ini Van Dijk hanya tercatat dua kali untuk melakukan tekel sempurna saat menjalani duel satu lawan satu.