8 Klub yang Belum Pernah Dijebol oleh Lionel Messi

Sepanjang kariernya, Lionel Messi sudah mencetak ratusan gol saat berseragam Barcelona. Total sudah lebih dari 500 gol yang dicetaknya bersama Barcelona dan jumlah ini kemungkinan besar akan terus bertambah.

Uniknya, gol ini merupakan pertama kalinya mencetak gol melawan Cádiz. Secara total dia telah mencetak gol ke gawang 70 klub berbeda dan hanya delapan klub ini yang berhasil lolos dari ketajaman Lionel Messi.

Siapa sajakah klub tersebut?

1. Inter Milan

Lionel Messi telah lima kali menghadapi Inter Milan, dua kali di semifinal Liga Champions 2010, dua kali di fase grup pada tahun yang sama.

Terakhir kali ia bertemu Inter Milan di leg pertama fase pertama Liga Champions 2019/20. Di kelima pertandingan tersebut, Lionel Messi kesulitan untuk mendapatkan golnya.

2. Rubin Kazan

Rubin adalah klub yang tidak sebagus Barcelona. Namun nyatanya, dari empat laga yang dimainkan kedua klub, Barcelona hanya mampu meraih kemenangan sebanyak satu kali.

Rubin Kazan juga berada satu grup dengan Inter dan Barcelona pada Liga Champions 2009/2010.

3. Benfica

Terlepas dari kenyataan bahwa Barcelona menghadapi Benfica pada tahun 2005, di tahun di mana mereka meraih Liga Champions kedua mereka, Messi tidak dapat bermain melawan klub itu.

Kesempatannya baru muncul pada tahun 2012, dan meskipun dia tidak bisa mencetak gol, ia adalah kunci kemenangan klubnya kala itu.

4. Xerez

Xerez mencapai Divisi Pertama dalam musim 2009/10 yang bersejarah bagi mereka. Dan mereka menghadapi Barcelona untuk pertama kalinya, Messi baru saja memenangkan Ballon d'Or pertamanya dan sedang menulis halaman pertama dari kariernya yang luar biasa.

Xerez patut berbangga karena Lionel Messi tidak bisa mendapatkan gol dalam dua pertandingan melawan mereka.

5. Al-Sadd

Saat ini klub Qatar itu dilatih oleh legenda Barca, Xavi. Pada 2011, Xavi sendiri bersama Messi menghadapi Al Sadd sebagai juara Eropa di ajang Piala Dunia Antarklub.

Messi tidak bisa mencetak gol melawan mereka, tetapi membantu kemenangan klubnya dengan assist ke Keita.

6. Gramenet

Pada musim 2004/05 yang merupakan penampilan ketiga Messi berseragam Barcelona, La Gramenet memberikan kejutan dengan mengalahkan Barca.

Messi tidak bisa mencetak gol, namun bisa dimengerti karena ia baru berusia 17 tahun.

7. Murcia

Sejak Messi menjadi pemain tim utama, Murcia dan Barcelona sudah empat kali bertemu, namun Messi hanya bermain di satu dari laga tersebut.

Penampilannya datang pada musim 2007/08 dan itu juga musim terakhir bagi Rijkaard sebagai pelatih Barca, sebelum Guardiola tiba. Messi tidak bisa mencetak gol meski klubnya menang kala itu.

8. Udinese

Pada musim 2005/06, Barcelona adalah klub terbaik di Eropa dan mereka membuktikannya di final melawan Arsenal (dengan kemenangan 2-1.

Di babak grup, salah satu rival mereka adalah Udinese. Messi bermain di leg pertama, tetapi dalam pertandingan itu yang menjadi bintang adalah Ronaldinho dengan hattrick-nya.