7 Klub Asia Terbaik Dunia Sedekade Terakhir

Jeonbuk Hyundai Motors
Jeonbuk Hyundai Motors / Chung Sung-Jun/Getty Images
facebooktwitterreddit

IFFHS telah menuturkan 10 klub terbaik dunia dalam sedekade atau 10 tahun terakhir. Seperti yang sudah diprediksi 10 tim teratas dunia didominasi tim-tim anggota UEFA atau Federasi Sepak Bola Eropa.

Di urutan pertama adalah Barcelona dengan 2877 poin. Klub dari La Liga Spanyol sudah memenanginya penghargaan ranking dunia IFFHS selama tiga kali sebelumnya pada 2011, 2012, dan 2015 di bawah Barcelona adalah rival bebuyutan mereka Real Madrid.

Lalu di bawah duo raksasa Spanyol itu ada Bayern Munchen, PSG (Paris Saint-Germain), Atletico Madrid, Juventus, Chelsea, Manchester City, Manchester United, dan Arsenal.

Lantas dalam daftar 140 terbaik dunia dalam sedekade terakhir yang dikeluarkan IFFHS adakah klub Asia di dalamnya? Ada tujuh klub dari AFC. Siapa saja? Berikut ulasan lengkapnya:

7. Guangzhou Evergrande - 1028 Poin

FBL-ASIA-C1-KOBE-GUANGZHOU
Guangzhou Evergrande / KARIM JAAFAR/Getty Images

Klub terkenal dari Tiongkok yang juga pernah dilatih Marcelo Lippi pada 2012-2014 dan kini dibesut mantan anak didiknya, Fabio Cannavaro. Guangzhou Evergrande punya 1028 poin dan ada di urutan 129 klub terbaik dunia versi IFFHS.

Seperti klub-klub Tiongkok lainnya Guangzhou juga merekrut pemain-pemain asing dengan harga tinggi. Saat ini dalam skuad mereka ada lima pemain asing, yakni: Paulinho, Fernando Henrique, Aloisio, Anderson Talisca, dan Park Ji-soo. Guangzhou sudah delapan kali memenangi Liga Super Tiongkok dan terakhir meraihnya pada 2019.


6. Suwon Bluewings - 1034 Poin

Park Sanghyeok
Suwon Bluewings / Eurasia Sport Images/Getty Images

Empat kali juara K League 1 meski terakhir kali meraihnya sudah cukup lama terjadi (pada 2008). Kendati demikian IFFHS menempatkan Suwon Bluewings ke dalam salah satu tim terbaik dunia sedekade dengan 1034 poin, urutan 125.

Suwon Bluewings didirikan pada 1995 dan saat ini dilatih oleh Park Kun-Ha. Dalam skuad terkini Suwon memiliki empat pemain asing yakni: Doneil Henry (Kanada), Terry Antonis (Australia), Nicolao Dumitru (Italia), dan Uros Deric (Serbia).


5. Al Ahli FC - 1034 Poin

FBL-ASIA-C1-AHLI
Al Ahli / STRINGER/Getty Images

Punya peringkat sama dengan Suwon dan juga poin yang juga sama (1034 poin). Akan tapi Ah Ahli tak berada di Korea melainkan Arab Saudi. Klub berjuluk Al Malaki dilatih oleh Yousef Anbar dan pernah memenangi Liga Profesional Saudi sebanyak tiga kali.

Al Ahli juga pernah menjadi runner-up Liga Champions Asia sebanyak dua kali pada 1986 dan 2012. Skuad Al Ahli cukup 'gemuk' dan memiliki pemain-pemain asing yang namanya tak asing.

Mereka seperti M'Baye Niang yang dipinjam dari Stade Rennes, lalu ada juga Ljubomir Fejsa, Alexandru Mitrita (dipinjam dari New York City), Driss Fettouhi, Omar Al Somah, Lucas Lima, dan Elvis Saric.


4. FC Seoul - 1091,5 Poin

Jung Hanmin
FC Seoul / Eurasia Sport Images/Getty Images

Klub yang didirikan sejak 1983 ada di urutan empat dalam daftar ini dan peringkat 115 IFFHS dengan 1091,5 poin. Tim arahan Park Jin-sub juara enam kali K League 1 dan terakhir meraihnya pada 2016.

FC Seoul juga telah dua kali menduduki posisi runner-up pada 2002 dan 2013. Selain itu FC Seoul juga lebih banyak mengandalkan wajah-wajah lokal ketimbang asing. Itu bisa dilihat dengan hanya dua pemain asing dalam skuad, yakni Osmar (Spanyol) dan Aleksandar Palocevic (Serbia).


3. Ulsan Hyundai - 1140,5 Poin

Persepolis v Ulsan Hyundai - AFC Champions League Final
Ulsan Hyundai / Colin McPhedran/MB Media/Getty Images

Nama yang tidak asing lagi dan acapkali berpatisipasi di Liga Champions Asia. Ulsan Hyundai, klub yang didirikan pada 1983 dan telah memenangi dua K League 1 (terakhir meraihnya pada 2005).

Kendati tak banyak memenangi K League 1 Ulsan Hyundai pernah menjadi juara dua kali Liga Champions Asia pada 2012 dan 2020. Tigers - julukan Ulsan Hyundai - dilatih Hong Myung-bo dan punya empat pemain asing dalam skuadnya.

Mereka adalah Jason Davidson (Australia), Dave Bullthuis (Belanda), Valeri Qazaishvili (Georgia), dan Lukas Hinterseer (Austria). Ulsan Hyundai ada di urutan 103 dan punya 1140,5 poin.


2. Al Hilal FC - 1285,5 Poin

Sebastian Giovinco, Bafetibi Gomis
Sebastian Giovinco dan Bafetimbi Gomis / Etsuo Hara/Getty Images

Klub terkenal dari Arab Saudi dengan rekor 16 titel Liga Profesional Saudi, plus tiga titel Liga Champions yang dimenangi pada 1991, 2000, dan 2019 (dan empat kali jadi runners-up). Wajar jika Al Hilal FC jadi klub terbaik kedua dunia dari Asia versi IFFHS.

Klub yang sudah berdiri selama 63 tahun saat ini dibesut oleh Rogerio Micale, pelatih dari Brasil yang pernah melatih Atletico Mineiro dan Figueirense.

Tiga nama dari skuad Al Hilal saat ini cukup terkenal di Eropa, yakni Sebastian Giovinco, Luciano Vietto, dan Bafetimbi Gomis. Selain mereka ada juga Andre Carrillo dan Gustavo Cuellar sebagai nama pemain-pemain asing.


1. Jeonbuk Motors FC - 1338,5 Poin

Han Kyo-Won
Jeonbuk Motors / Han Myung-Gu/Getty Images

Tim terbaik dari Asia yang ada di peringkat IFFHS. Jeonbuk Motors ada di urutan 60 dengan koleksi 1338,5 poin. Saat ini dilatih oleh Kim Sang-sik dan pernah memenangi delapan titel K League 1 (rekor) yang terakhir diraih pada 2020.

Jeonbuk juga pernah menjadi juara Liga Champions Asia pada 2006 dan 2016. Dengan kekuatan yang disegani di Korsel dan Asia, wajar jika Jeonbuk ada di urutan satu. Dalam skuat mereka ada tiga pemain asing yakni Gustavo (Brasil), Stanislav Iljutcenko (Rusia), Modou Barrow (Gambia), dan Takahiru Kunimoto (Jepang).