Klopp Akui Blunder Adrian Buat Liverpool Kehilangan Fokus Saat Kalah 7-2 dari Aston Villa

Adrian San Miguel
Adrian San Miguel / Catherine Ivill/Getty Images
facebooktwitterreddit

Liverpool secara tak terduga harus pulang dengan tangan hampa kala menyambangi Villa Park, markas Aston Villa dalam lanjutan pertandingan pekan keempat Liga Inggris, Senin (5/10) dini hari WIB.

Tampil tanpa beberapa pemain andalan seperti Alisson Becker, Thiago Alcantara dan Sadio Mane, sang juara bertahan dipermalukan dengan skor telak 7-2. Tujuh gol Villa dilesakkan oleh John McGinn, Ross Barkley, dua gol Jack Grealish serta hattrick Ollie Watkins. Dua gol balasan tim tamu dicetak Mohamed Salah di menit ke-33 dan 60.

Aston Villa membuka keunggulan saat pertandingan baru berjalan empat menit, gol tersebut dicetak Ollie Witkins usai Adrian melakukan blunder. Sesuai laga, Jurgen Klopp tetap pasang badan membela sang penjaga gawang, namun mengakui bahwa timnya memang kehilangan fokus usai tertinggal 1-0.

"Gol pertama terjadi jelas karena kesalahan Adrian, namun reaksi Liverpool setelah gol tersebut merupakan sebuah kesalahan yang jauh lebih besar. Kami gagal menjalankan rencana yang sebelumnya sudah disusun," ujar Klopp seperti dlansir This is Anfield.

"Kami terbawa alur permainan Aston Villa. Bukan hanya soal gol pertama, lihat juga gol kedua dan ketiga. Akhirnya, mau tidak mau Liverpool harus menerima hasil ini," tambah pelatih asal Jerman tersebut.

Kekalahan atas Villa jelas menjadi hal yang sangat merugikan bagi The Reds, mereka kini terlempar ke posisi lima klasemen sementara. Bukan hanya itu, kekalahan ini juga menjadi yang terburuk, setelah terakhir kali mereka takluk 1-6 kontra Stoke City di tahun 2015.

Menutup pembicaraan, Klopp juga enggan menyalahkan siapa pun soal kekalahan ini, menurutnya kegagalan membawa pulang tiga poin terjadi karena kesalahan mereka sendiri.

"Liverpool mungkin kurang beruntung karena dua atau tiga gol yang dicetak Aston Villa berasal dari para pemain kami yang gagal memblok bola dengan sempurna. Itu berarti kekalahan ini didapat karena kesalahan tim sendiri. Tidak ada pihak yang harus disalahkan kecuali diri sendiri," urai pelatih berusia 53 tahun itu.