Kesulitan Manchester United di Bursa Transfer Membuat Pemain Senior Frustrasi
Oleh Dananjaya WP
Kesulitan yang dirasakan oleh Manchester United di bursa transfer bukan merupakan hal yang baru. Klub yang bermarkas di Old Trafford itu sering dikaitkan dengan berbagai pemain, namun hanya sedikit yang menjadi kenyataan. Kesulitan juga dirasakan sepanjang bursa transfer musim panas 2020, dengan kegagalan untuk mendatangkan Jadon Sancho yang menjadi incaran utama.
Sepanjang bursa transfer musim panas 2020, United tidak hanya dikaitkan dengan Jadon Sancho. Tim yang finis di peringkat ketiga Liga Inggris 2019/20 itu memiliki beberapa posisi yang dinaggap perlu ditingkatkan. Lini depan dan pertahanan menjadi kekhawatiran yang signifikan. Walau demikian, United hanya mendatangkan Donny van de Beek dari Ajax pada pertengahan periode transfer.
Hari terakhir bursa transfer musim panas 2020 diisi dengan kedatangan Edinson Cavani, Amad Traore (Januari 2021), Alex Telles, dan Facundo Pellistri. Sementara posisi bek tengah tidak dapat ditingkatkan kualitasnya. The Athletic mengabarkan bahwa sikap Setan Merah yang tidak menganggap bek tengah sebagai prioritas membuat beberapa pemain senior merasa frustrasi. Mereka juga merasakan hal tersebut terkait kebijakan rekrutmen dalam beberapa tahun terakhir
United mendapatkan informasi bahwa terdapat kesempatan untuk mendatangkan salah satu dari James Tarkowski (Burnley), Dayot Upamecano (RB Leipzig) dan Kalidou Koulibaly (Napoli). Namun manajemen klub menganggap posisi tersebut dapat ditingkatkan kualitasnya pada bursa transfer musim panas 2021.
Sikap ini juga membuat berbagai agen merasa bingung. Pihak klub menganggap bahwa performa yang ditunjukkan oleh Victor Lindelof dan Harry Maguire pada paruh kedua musim 2019/20 dapat dilanjutkan. Selain itu, terdapat kesulitan untuk melepas beberapa pemain yang tidak masuk dalam rencana seperti Phil Jones dan Marcos Rojo.