Kesulitan di Barcelona, Antoine Griezmann Akan Tetap Diandalkan di Timnas Prancis

Barcelona mendapatkan sorotan tinggi ketika mendatangkan Antoine Griezmann dari Atletico Madrid pada musim panas 2019. Pemain yang berposisi sebagai penyerang itu direkrut dengan nilai transfer 120 juta Euro. Griezmann mendapatkan harapan untuk meningkatkan kualitas lini tengah Barca secara signifikan.

Griezmann menjadi pemain yang didatangkan Barca setelah gagal merekrut Neymar dari Paris Saint-Germain. Terdapat berbagai sorotan terkait apakah Griezmann dapat membentuk kecocokan dengan lini depan Blaugrana. Luis Suarez, Lionel Messi, dan beberapa pemain senior lainnya sempat disebut tidak inginn klub mendatangkan sang pemain. Walau demikian, Griezmann tetap direkrut.

Pemain berusia 28 tahun itu sempat ditempatkan sebagai penyerang tengah, dan kemudian di posisi sayap kiri. Penempatan pada posisi yang tidak ideal beberapa kali membuat Griezmann mendapatkan kesulitan. Kesulitan tersebut juga membuatnya absen dalam beberapa pertandingan penting.

Namun Griezmann tetap mendapatkan panggilan ke skuat Timnas Prancis. Didier Deschamps selaku pelatih utama menegaskan bahwa mantan pemain Real Sociedad itu akan tetap diandalkan Les Bleus walau merasakan kesulitan di klub yang dibelanya saat ini.

“Saya sama sekali tidak pernah merasa bahwa Antoine Griezmann akan kehilangan pengaruh di Timnas Prancis, meskipun kesulitan di Barcelona musim lalu. Griezmann juga bergantung dengan pemain-pemain yang ada, yang menjadi dasar dari sistem yang digunakan. Kesulitan yang dirasakannya memang meningkat di Barca dibandingkan dengan Atletico Madrid,” ujar Didier Deschamps dalam konferensi pers yang dikutip dari GFFN.

Deschamps mengatakan bahwa ia sama sekali tidak merasa khawatir dengan kondisi Griezmann. Sang pemain dianggap sudah memahami bahwa ia akan ditempati di posisi terbaiknya, apapun sistem permainan yang digunakan oleh Timnas Prancis ketika ia berada di dalam lapangan.