Kepolisian Italia Investigasi Dugaan Pelanggaran Protokol Kesehatan Cristiano Ronaldo

Pandemi COVID-19 masih terus memberi pengaruh besar terhadap dunia sepakbola. Rangkaian pertandingan dapat tetap berlanjut, terutama di divisi teratas. Akses untuk menjalani pemeriksaan secara rutin memungkinkan kompetisi tetap berjalan.

Walau demikian, pemain dan staff dari seluruh klub peserta juga harus mematuhi segala protokol kesehatan yang berlaku. Status pemain sepakbola sebagai figur publik juga membuat mereka selalu mendapat sorotan negatif ketika melanggar peraturan.

Bintang Juventus dan Timnas Portugal, Cristiano Ronaldo, sudah pernah merasakan sorotan yang tinggi. Cristiano mendapat sorotan ketika kembali ke Italia dari Portugal setelah mendapat hasil tes positif kala menjalani pertandingan internasional. Kedatangan CR7 ke Italia disebut melewati periode isolasi yang berlaku.

Dilansir dari Sky Sports, tindakan yang dilakukan Cristiano berpotensi membuatnya mendapat sanksi. Pemain berusia 35 tahun itu akan diperiksa oleh Kepolisian Italia. Pihak berwajib mengambil keputusan ini setelah mengetahui Cristiano pergi ke Courmayeur, Italia, meninggalkan wilayah Piedmont (Turin).

Tindakan yang dilakukan Cristiano diketahui setelah terdapat video di media sosial yang memperlihatkan sang pemain dengan kekasihnya, Georgina Rodriguez, yang merayakan ulang tahun ke-27.

Sanksi berupa denda memiliki peluang tertinggi untuk diberikan kepada Cristiano. Bepergian antar daerah zona oranye di Italia masih dilarang oleh pemerintah setempat, dengan tujuan untuk mengurangi risiko penyebaran kasus COVID-19.