Kelanjutan Kompetisi Liga 1 di Indonesia Masih Belum Jelas
Oleh Dananjaya WP
Kompetisi sepakbola profesional di Indonesia (Liga 1 dan Liga 2) ikut merasakan dampak yang signifikan akibat pandemi Covid-19. Keharusan untuk mengurangi kegiatan di luar rumah dan membatasi pergerakan membuat dua kompetisi tersebut ditunda hingga waktu yang belum dapat ditentukan. Hingga kini masih belum terdapat kejelasan mengenai langkah yang akan diambil terkait kelanjutan kedua kompetisi tersebut.
Ajang Liga 1 baru menjalani tiga pertandingan (dengan adanya beberapa tim yang baru menjalani dua pertandingan). Wacana untuk mengadakan turnamen khusus sebagai pengganti untuk menyelesaikan sisa kompetisi musim 2020 dibicarakan dalam beberapa waktu terakhir. Walau demikian wacana tersebut juga dianggap tidak memadai terkait beberapa faktor, terutama dari segi finansial yang berkaitan dengan pendapatan hak siar dan juga kontrak sponsor dari klub peserta.
Terdapat rencana untuk mengadakan rapat dengan pemegang saham (Rapat Umum Pemegang Saham). Pertemuan direncanakan akan diselenggarakan usai Hari Raya Lebaran. Namun hingga kini masih belum terdapat perkembangan mengenai rencana tersebut. RUPS memiliki agenda untuk menunjuk Direktur Utama dan tiga anggota direksi baru. Selain itu, kelanjutan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 juga akan dibahas dengan PSSI (Asosiasi Sepakbola Indonesia).
“Sampai saat ini Tira Persikabo belum mendapatkan surat undangan (terkait RUPS PT LIB selaku pengelola kompetisi). Sebelumnya memang ada kabar RUPS akan diadakan habis Lebaran,” ungkap Direktur Pengembangan Bisnis Tira Persikabo, Rhendie Arindra, dalam wawancara yang dikutip dari Detik.
Kelanjutan dari kompetisi sepakbola (dan olahraga lainnya) di Indonesia bergantung dengan keadaan di keseluruhan negara. Seluruh pengelola kompetisi harus mendapatkan izin dari Pemerintah dan dapat menjamin bahwa protokol kesehatan dan kebersihan yang memadai dapat diterapkan oleh seluruh pihak terkait.