Kegagalan di Liverpool Menjadi Motivasi Bagi Steven Gerrard di Rangers

Steven Gerrard / Rangers
Steven Gerrard / Rangers / Ian MacNicol/Getty Images
facebooktwitterreddit

Steven Gerrard dikenang sebagai salah satu pemain paling sukses dalam sejarah Liverpool di era Liga Inggris. Gerrard berkembang sebagai gelandang lulusan akademi menjadi kapten yang membawa timnya mendapat kesuksesan di tingkat domestik maupun kontinental. Walau demikian, Gerrard beberapa kali mendapat kegagalan dalam ajang Liga Inggris.

Gerrard mendapat sorotan yang tinggi pada musim 2013/14, saat The Reds di bawah Brendan Rodgers sebagai manajer nyaris mendapat gelar juara.

Namun kesalahan Gerrard dalam laga kontra Chelsea di Anfield dianggap sebagai momen yang membuat timnya gagal mengakhiri puasa gelar. Periode kekecewaan bagi Liverpool baru berakhir pada musim 2019/20 di bawah kepemimpinan Jurgen Klopp.

Mantan pemain Timnas Inggris itu mengakhiri kariernya sebagai pemain professional pada 2016 dengan LA Galaxy. Gerrard melanjutkan kariernya sebagai pelatih dengan Rangers pada 2018, dan kini mendekati gelar juara liga untuk pertama kalinya dengan klub Skotlandia tersebut.

“Tentu keadaan ini memberi motivasi yang luar biasa. Saya merasakan kesedihan yang parah pada 2014, jelang akhir karier saya. Fakta bahwa Liverpool kemudian meraih gelar juara enam tahun kemudian membantu proses pemulihan.”

“Dari sisi pribadi, kemungkinan mendapat gelar pertama sebagai pelatih juga dapat membnatu proses pemulihan ini,” jelas Gerrard dalam wawancara kepada The Athletic.

Gerrard dan Rangers berada di puncak klasemen sementara Liga Skotlandia. Rangers memiliki 53 poin dari 19 pertandingan. Keunggulan 16 poin atas Celtic (yang memiliki tiga pertandingan lebih rendah), disebut dapat menjadi selisih yang sulit dikejar bagi skuad asuhan Neil Lennon tersebut.