Kasus Pemerasan Paul Pogba Diharapkan Tidak Pengaruhi Timnas Prancis

Paul Pogba masih hadapi permasalahan ancaman pemerasan
Paul Pogba masih hadapi permasalahan ancaman pemerasan / Jonathan Moscrop/GettyImages
facebooktwitterreddit

Kabar mengejutkan datang terkait Paul Pogba pada Senin (29/8) lalu. Pemain Juventus dan Timnas Prancis itu mengajukan laporan ke pihak berwajib akibat menjadi korban dari dugaan pemerasan. Kasus ini disebut melibatkan beberapa teman masa kecilnya dan juga saudara dari Paul, yaitu Mathias Pogba.

Paul disebut mendapat ancaman untuk membayar 13 juta Euro, setelah teman-teman masa kecilnya menyatakan klaim bahwa mereka telah melindunginya selama 13 tahun. Sementara Mathias, yang disebut ikut memberi ancaman, menyatakan klaim bahwa Paul menggunakan jasa dukun untuk memberi kutukan terhadap bintang PSG dan rekan senegaranya, Kylian Mbappe.

Intimidasi disebut sudah terjadi sejak Paul Pogba masih bermain untuk Manchester United, dan meningkat ketika ia kembali ke Italia untuk bergabung dengan Juventus. Presiden Asosiasi Sepak Bola Prancis (FFF), Noel Le Graet, berharap kasus ini dapat segera diselesaikan dan tidak memberi dampak negatif terhadap karier Paul Pogba.

“Saat ini kita masih berada dalam tahap awal dari pemeriksaan. Belum ada yang perlu datang ke pengadilan. Saat ini baru ada rumor yang beredar. Saya memiliki hubungan baik dengan Paul (Pogba). Saya harap kasus ini tidak membuat posisinya di Timnas Prancis diragukan,” ucap Noel Le Graet dalam wawancara kepada RMC Sport.

Pihak kepolisian di Prancis dan Italia disebut sudah mendapat informasi ini dan menjalani pemeriksaan dalam satu bulan terakhir. Menurut kabar dari RMC Sport, Paul dan perwakilannya mencoba melakukan negosiasi yang berakhir dengan kegagalan.

Sementara L’Equipe mengabarkan bahwa Kylian Mbappe dan perwakilannya ikut mengamati perkembangan dari kasus ini. Apabila terdapat bukti video yang memperlihatkan Paul menggunakan jasa dukun untuk mengutuk Mbappe, maka terdapat potensi permasalahan di Timnas Prancis.