Kalah, Tuchel Tetap Bangga dengan Performa Chelsea Saat Melawan Liverpool
Oleh Amanda Amelia
Chelsea gagal mewujudkan target untuk meraih trofi keempat di bawah arahan Thomas Tuchel saat harus mengakui keunggulan salah satu rival terkuatnya, Liverpool di final Piala Liga yang dihelat di Wembley Stadium, Minggu (27/2).
Bermain imbang tanpa gol di waktu normal dan babak perpanjangan waktu membuat pemenang harus ditentukan melalui babak adu penalti. Thomas Tuchel pun memutuskan untuk mengganti Edouard Mendy dengan Kepa Arrizabalaga.
10 penendang awal berhasil menjalankan tugasnya dengan sempurna, sayang, Kepa yang menjadi eksekutor terakhir sepakannya melambung tinggi di atas gawang Caoimhin Kelleher. Skor akhir Chelsea 10-11 Liverpool.
Seusai pertandingan, Thomas Tuchel pun langsung memberikan komentarnya, meski kecewa, pelatih asal Jerman tersebut mengaku bangga dengan performa yang ditampilkan anak asuhnya.
"Kami harus menerima kualitas tim lawan. Liverpool mungkin menjadi tim yang memiliki lini depan paling berbahaya di Eropa saat ini. Mereka juga memiliki banyak pemain dengan kualitas individual yang luar biasa dan bisa memainkan laga dengan ritme tinggi," ujar Tuchel seperti dilansir laman resmi klub.
"Bertahan dengan cara seperti apa yang kami tunjukkan dalam pertandingan ini dan menampilkan performa semacam ini dalam level tertinggi membuat saya merasa bangga. Saya juga melihat pertandingan yang sangat brilian sepanjang 120 menit. Chelsea memainkan peran besar di dalamnya," tambah dia.
Walau gagal mewujudkan target untuk memenangkan Piala Liga, Chelsea masih memiliki kesempatan untuk bisa meraih trofi lain di musim 2021/22, mereka juga masih terlibat dalam tiga kompetisi berbeda, yakni Liga Inggris, Liga Champions dan Piala FA.