Kalah dari Aston Villa, Mikel Arteta Kecewa Arsenal Mengakhiri Musim di Luar Zona Enam Besar
Oleh Amanda Amelia

Arsenal harus pulang dengan tangan hampa saat melakoni laga tandang ke Villa Park, markas Aston Villa dalam lanjutan pertandingan pekan ke-37 Liga Inggris, Rabu (22/7) dini hari WIB.
Unggul jauh dalam hal penguasaan bola yakni 61 persen berbanding 39 persen tak lantas membuat Arsenal bisa bermain baik, mereka bahkan tidak memiliki shot on target atau tendangan yang mengarah tepat ke gawang lawan sepanjang 90 menit. Tiga poin tuan rumah akhirnya dipastikan melalui gol Trezeguet di menit ke-27. Hasil akhir Aston Villa 1-0 Arsenal.
? "Credit to #AVFC and congratulations to them. They're fighting for their lives."
— Arsenal (@Arsenal) July 21, 2020
? Watch the full interview with the boss after #AVLARS ?
Seusai laga, Mikel Arteta selaku pelatih The Gunners mengaku kecewa dengan hasil yang diraih, sekaligus menilai bahwa tim lawan memang menampilkan performa yang luar biasa dan jauh lebih baik.
"Inilah sepakbola, semua pertandingan pasti berbeda. Pertama-tama saya ingin mengucapkan selamat pada Aston Villa karena menampilkan performa yang luar biasa. Mereka juga berhasil menang dalam situasi penuh tekanan karena berjuang dari degradasi," ujar Arteta seperti dilansir laman resmi klub.
"Pekan ini merupakan pekan yang intens untuk Arsenal. Kami sudah melakukan segala cara (untuk bisa memenangkan pertandingan). Saya rasa Anda tak bisa menyalahkan usaha yang sudah dilakukan para pemain, tetapi setelah Aston Villa mencetak gol, kami teriihat minim kreatifitas," tambahnya.
10 - Arsenal have lost 10 league matches for a third consecutive season for the first time since a run of seven between 1981/82 and 1987/88. Testing. #AVLARS pic.twitter.com/ZbRA78cYzO
— OptaJoe (@OptaJoe) July 21, 2020
Kekalahan kontra Aston Villa membuat Arsenal diwajibkan memenangkan Piala FA andai masih ingin berlaga di Liga Europa 2020/21, di partai final, mereka akan menantang rival sekota, Chelsea.
Menutup pembicaraan, Arteta pun merasa kecewa karena The Gunners harus menutup musim 2019/20 di luar posisi enam besar.
"Mengakhiri musim di luar zona enam besar tentu terasa menyakitkan, kami benar-benar menderita. Hasil ini tidaklah cukup untuk klub seperti Arsenal. Hal itulah yang membuat kami harus melakukan langkah tepat karena akan ada banyak tantangan yang hadir di masa depan," urainya.