Kai Havertz Akui Letih karena Intensitas Tinggi Liga Inggris

Kai Havertz
Kai Havertz / Visionhaus/Getty Images
facebooktwitterreddit

Berpindah dari Bundesliga ke Liga Inggris jelas bukan hal yang mudah, apalagi perbedaan tempo permainan kedua liga berbeda 180 derajat. Hal itu dirasakan pula oleh pemain termahal yang dibeli Chelsea musim panas ini, Kai Havertz. Menurutnya Liga Inggris membuatnya sangat lelah.

Havertz yang direkrut sebesar 62 juta poundsterling memang tak menampik saat ini masih mencoba beradaptasi dengan permainan klub dan juga atmosfer liga. Apalagi dirinya menghabiskan empat musim bermain bersama Bayer Leverkusen di ajang Bundesliga yang notabene memiliki kualitas berbeda.

“Sangat sulit untuk saya, terutama karena Liga Inggris adalah liga yang sama sekali berbeda untuk saya. Liga ini sangat intens dan saya mengetahui hal itu dari beberapa pertandingan pertama yang saya jalani,” ujar Havertz seperti dikutip dari Sky Sports.

“Intensitas duel satu lawan satu dan juga berlari sangat tinggi di liga ini. Sangat berbeda dengan liga lainnya dan setiap pertandingannya sangat membuat saya kelelahan. Bukan berarti Bundesliga buruk, namun saya melihat perbedaannya,” jelasnya.

Sejauh ini pemain berpaspor Jerman tersebut sudah tampil sebanyak lima kali untuk The Blues, empat laga di Liga Inggris, satu lainnya yakni Piala Liga. Total Havertz sudah mencatatkan tiga gol kala menorehkan hattrick ke gawang Barsnley di Piala Liga.