Juventus Ambil Keputusan Risiko Tinggi dengan Paulo Dybala – Opini

Paulo Dybala (Juventus)
Paulo Dybala (Juventus) / Giorgio Perottino/Getty Images
facebooktwitterreddit

Juventus disebut tidak akan memberi tawaran kontrak baru kepada Paulo Dybala. Klub yang bermarkas di Allianz Stadium itu sudah memberi tawaran yang ditolak oleh La Joya. Kontrak Dybala dengan La Vecchia Signora akan berakhir pada 2022.

Apabila proses negosiasi tidak dapat berkembang, Juve berpeluang besar kehilangan Dybala pada musim panas 2021. Tidak ada klub yang ingin kehilangan pemain bernilai tinggi (60 juta Eruo menurut Transfermarkt) secara gratis.

Keputusan yang diambil oleh Juventus saat ini terkait Paulo Dybala adalah langkah dengan risiko yang sangat tinggi.


1. Potensi dan Rencana Paulo Dybala

Pemain asal Argentina itu mencatatkan 226 laga di seluruh kompetisi dalam lima musim di Juve, dengan catatan 95 gol.
Paulo Dybala menjalani musim sulit dengan Juventus sepanjang 2020/21 / Jonathan Moscrop/Getty Images

Paulo Dybala didatangkan Juventus dari Palermo pada musim panas 2015. Dybala menunjukkan potensi yang tinggi dalam awal kariernya di Italia, dengan catatan 21 gol dalam 93 laga di seluruh kompetisi dengan tim pertamanya di Eropa.

Dybala mendapat julukan La Joya, sosok yang dapat memberi hiburan kepada penontonnya. Pada awal kariernya di Juve, Dybala menunjukkan performa yang konsisten. Pemain asal Argentina itu mencatatkan 226 laga di seluruh kompetisi dalam lima musim di Juve, dengan catatan 95 gol.

Permasalahan cedera dan adaptasi Andrea Pirlo sebagai pelatih baru menghambat Dybala. Namun potensi Dybala untuk berkembang dan menjadi bagian bagi Pirlo (atau pelatih baru) harus tetap dipertimbangkan, mengingat ia baru berusia 27 tahun.

Juve juga sempat memandang Dybala sebagai bintang jangka panjang mereka. Memberi nomor punggung 10, yang dikenakan oleh Alessandro Del Piero, menjadi bukti dari rencana itu. Melepasnya sekarang dapat memberi dampak yang besar bagi Bianconeri.


2. Apakah Mempertahankan Cristiano Ronaldo keputusan yang Tepat?

Paulo Dybala dan Cristiano Ronaldo menjadi pertimbangan bagi Juventus
Cristiano Ronaldo dan Paulo Dybala mendapat konflik di tingkat klub / Jonathan Moscrop/Getty Images

Kegagalan Juventus dalam ajang Liga Champions memberi pandangan mengenai masa depan pemain-pemain kunci mereka. Cristiano Ronaldo dan Paulo Dybala disebut dapat menjadi satu dari dua bintang yang hengkang.

Pilihan yang diambil oleh Juve dapat menjadi gambaran dari kebijakan yang akan mereka terapkan. Cristiano saat ini sudah berusia 35 tahun, dan memang menjadi kunci dari timnya dalam beberapa musim terakhir.

Tetapi kedatangan CR7 seakan ikut mengubah Juve menjadi tim yang hanya mengandalkan satu pemain. Dybala saat ini masih berusia 27 tahun, dan sedang memasuki tahun-tahun terbaik dalam kariernya.

Memberi gaji tinggi kepada Cristiano namun tidak bersedia menaikkan tawaran kepada Dybala terlihat seperti keputusan yang tidak masuk akal.


3. Kerugian Akibat COVID-19

Negara-negara di Eropa mendekati kondisi normal seiring dengan peningkatan produksi dan distribusi vaksin. Italia, sebagai salah satu negara awal yang merasakan dampak berat, ingin segera meninggalkan kondisi ini. Sepakbola mulai dari Serie A hingga tingkat amatir juga merasakan kerugian besar.

Faktanya, seluruh bagian dari sepakbola merasakan kerugian akibat menjalani laga tanpa penonton dan keharusan untuk menunda berbagai kompetisi. Kehilangan pendapatan yang terjadi selama lebih dari satu tahun membuat bursa transfer mendatang akan menjadi sangat rumit.

Berbagai klub di seluruh dunia (terkecuali Manchester City dan PSG) akan berusaha untuk mengembalikan pendapatan yang hilang. Saat ini kondisi supply dan demand pemain akan timpang ke arah penawaran.

Akan ada lebih banyak pemain yang masuk dalam daftar jual ketimbang klub yang mengincar pemain baru.

Potensi kegagalan Juventus untuk mencapai kesepakatan dengan Paulo Dybala dapat memberi dampak besar, terutama apabila mereka tidak dapat memperoleh pendapatan yang tinggi dari penjualannya.