Juventus Tidak Akan Lepas Paulo Dybala dan Cristiano Ronaldo dalam Perombakan Skuat

Paulo Dybala (kiri) & Cristiano Ronaldo (kanan) / Juventus
Paulo Dybala (kiri) & Cristiano Ronaldo (kanan) / Juventus / Stefano Guidi/Getty Images
facebooktwitterreddit

Juventus disebut akan menjadi salah satu klub besar Serie A yang akan aktif pada bursa transfer yang saat ini sedang berlangsung. Klub yang bermarkas di Allianz Stadium itu dikaitkan dengan berbagai pemain yang disebut dapat meningkatkan kualitas skuat mereka. Namun kondisi finansial yang berubah secara signifikan dapat memberikan halangan besar terhadap rencana tersebut.

Juve mendapatkan tambahan modal senilai 300 juta Euro dari pemegang saham mereka pada akhir 2019. Walau demikian tambahan modal tersebut diarahkan kepada kegiatan operasional klub dan upaya menjaga keberlangsungan dalam jangka pendek maupun panjang. Pendapatan yang menurun akibat penundaan Serie A dan keberlangsungan laga tanpa penonton menjadi penyebab dari perubahan kebijakan tersebut.

Juventus v AS Roma - Italian Serie A
Juventus v AS Roma - Italian Serie A / Soccrates Images/Getty Images

Keputusan untuk memecat Maurizio Sarri sebagai pelatih utama dan menggantikannya dengan Andrea Pirlo membuat adanya potensi untuk pembangunan ulang skuat. Meskipun sudah menghabiskan biaya yang tinggi untuk mendatangkan pemain-pemain baru, terdapat beberapa pemain La Vecchia Signora dapat hengkang.

AS mengabarkan bahwa walau Juve memiliki potensi untuk melakukan pembangunan ulang skuat, terdapat dua pemain yang tidak akan dilepas. Kedua pemain itu adalah Cristiano Ronaldo dan Paulo Dybala. Dybala disebut masih masuk dalam rencana jangka panjang Juve, meskipun sempat masuk dalam daftar jual mereka pada bursa transfer musim panas 2019.

Sementara Cristiano Ronaldo, yang sempat dikaitkan dengan berbagai tim, termasuk Barcelona, masih memiliki keinginan untuk bertahan di Turin. Dybala dan Cristiano juga termasuk dalam dua pemain yang menjadi bagian penting dalam rencana Andrea Pirlo dalam upaya untuk membangkitkan Juve, dan meningkatkan kesuksesan mereka di tingkat kontinental, setelah merasakan kegagalan pada babak 16 besar Liga Champions akibat disingkirkan oleh Olympique Lyonnais.