Bermain untuk Juventus, Matthijs de Ligt Kian Dekat dengan Idolanya
Oleh Arief Hadi Purwono
Bek Juventus Matthijs de Ligt tak menutupi kekagumannya kepada pelatih Il Bianconeri Andrea Pirlo. Pelatih asal Italia merupakan legenda Italia dan maestro lini tengah yang juga pernah melegenda dengan AC Milan.
De Ligt (21 tahun) gabung Juventus pada 2019 dari Ajax Amsterdam di kala klub-klub Eropa, termasuk Manchester United tertarik kepadanya. Tapi bek asal Belanda itu memilih bergabung dengan Juventus.
Selain belajar banyak dari bek-bek berpengalaman seperti Leonardo Bonucci dan Giorgio Chiellini, De Ligt juga mengagumi Andrea Pirlo karena pernah belajar cara bermain seperti sang maestro.
"Hingga usia 14 tahun di Ajax, saya bermain sebagai gelandang tengah dan memiliki dua model untuk diikuti: Sergio Busquets dan Andrea Pirlo," ungkap De Ligt sebagaimana dilansir dari Mirror.
"Saya menonton begitu banyak video Pirlo dan sangat menyukainya sebagai pemain. Dia adalah contoh yang bagus untuk saya ikuti."
Sementara dari Bonucci dan Chiellini De Ligt belajar dua hal penting, yaitu cara membangun serangan dari belakang dengan visi bermain seperti Bonucci dan bertahan dengan disiplin tinggi seperti Chiellini.
"Bonucci adalah bek yang kuat. Dia memiliki visi yang hebat dan sangat bagus dalam menguasai bola," imbuh De Ligt.
"Penjagaan Chiellini di dalam kotak luar biasa, saya belum pernah melihat orang seperti dia. Saya sering mengatakan kepadanya sepertinya dia memiliki magnet di kepalanya, dia selalu dalam posisi yang benar. Dia benar-benar luar biasa."