Juventus Hentikan Aktivitas Transfer Pemain Hingga Pertengahan Januari 2023

Massimiliano Allegri menjalani periode yang sulit dengan Juventus akibat pemeriksaan dugaan penyelewengan laporan keuangan
Massimiliano Allegri menjalani periode yang sulit dengan Juventus akibat pemeriksaan dugaan penyelewengan laporan keuangan / Jonathan Moscrop/GettyImages
facebooktwitterreddit

Juventus mendapat sorotan tinggi dalam beberapa bulan terakhir terkait pemeriksaan dugaan penyelewengan laporan keuangan. Pemeriksaan ini melibatkan otoritas keuangan Italia dan jaksa penuntut umum. Kasus ini membuat Direksi Juventus – dengan Andrea Agnelli dan Pavel Nedved sebagai Presiden dan Wakil Presiden – mengundurkan diri.

La Vecchia Signora diduga mencatatkan beberapa kesepakatan gaji dan transfer pemain demi mendapatkan kerugian yang lebih rendah. Dugaan penyelewengan pencatatan laporan keuangan itu membuat mereka diperiksa otoritas keuangan Italia – akibat keberadaan di bursa saham – dan UEFA (Asosiasi Sepak Bola Eropa).

Menurut laporan dari Corriere della Sera, manajemen Juventus memutuskan untuk menghentikan aktivitas transfer pemain hingga 18 Januari 2023. Tindakan ini dilakukan seiring dengan berlangsungnya proses transisi ke Direksi baru. Keputusan ini dapat memberi dampak signifikan bagi upaya Massimiliano Allegri untuk memperkuat skuad yang dimilikinya.

Allegri disebut memiliki minat untuk mendatangkan penyerang sayap dan bek kanan. Ivan Fresneda dari Real Valladolid menjadi salah satu pemain yang diincar. Diogo Dalot (Manchester United) dan Rick Karsdorp (AS Roma) menjadi dua pemain yang diincar untuk posisi bek kanan.

Sementara dari segi potensi penjualan pemain, Adrien Rabiot ingin dipertahankan mengingat Paul Pogba masih absen. Weston McKennie masih masuk dalam daftar jual, tidak ada perubahan bagi pemain asal Amerika Serikat tersebut.