Juventus Disebut Mendapatkan Kritik yang Berlebihan
Oleh Dananjaya WP
Juventus mendapatkan kemenangan penting dengan skor 2-0 atas Bologna di Renato Dall'Ara dalam pertandingan pekan ke-27 Serie A 2019/20 pada Selasa (23/6) dini hari WIB.
Gol penalti Cristiano Ronaldo pada menit ke-23 ditambah oleh Paulo Dybala pada menit ke-36. Kemenangan ini membuat Juve bertahan di posisi puncak klasemen sementara dengan raihan 66 poin dari 27 pertandingan yang mereka jalani sejauh ini.
Juve mendapatkan kemenangan pertama sejak kompetisi sepakbola Italia dilanjutkan setelah ditunda tiga bulan akibat pandemi Covid-19.
Sebelumnya Cristiano Ronaldo dan rekan-rekannya mendapatkan dua hasil imbang secara beruntun dalam pertandingan Coppa Italia kontra Milan dan Napoli. Hasil dalam dua pertandingan tersebut, dan inkonsistensi yang ditunjukkan La Vecchia SIgnora sepanjang musim, membuat mereka sering mendapatkan kritik.
Skema permainan yang diterapkan oleh Maurizio Sarri sebagai pelatih utama sudah sering mendapatkan kritik sepanjang musim. Taktik yang digunakan oleh Sarri dianggap tidak cocok dengan pemain-pemain yang dimiliki oleh Juve, permasalahan serupa dirasakannya ketika menjadi manajer Chelsea pada musim 2018/19.
Setelah mendapatkan kemenangan yang membuat timnya bertahan di puncak klasemen sementara, Sarri menyebut kritik yang diterima Bianconeri sebagai sesuatu yang berlebihan.
"Dalam sepakbola dan kehidupan terdapat opini dan juga fakta. Apabila mendengarkan opini mengenai tim ini, kami sedang mendekati kehancuran, sementara faktanya kami berada di puncak klasemen sementara."
"Kritik yang sering disampaikan berlebihan dan itu dapat menjadi faktor bagi motivasi kami untuk meningkat seiring dengan berjalannya waktu," ujar Maurizio Sarri dalam konferensi pers yang dikutip dari Football Italia.
Juventus akan menghadapi Lecce di Allianz Stadium pada Sabtu (27/6) dini hari WIB. Pertandingan tersebut diharapkan dapat menjadi kesempatan bagi tim tuan rumah untuk mengamankan keberadaan mereka di puncak klasemen sementara mengingat Lazio dan Inter masih dapat mengejar mereka.