Juventus Diperiksa Terkait Dugaan Pelanggaran Keuangan
Oleh Dananjaya WP
Juventus menjadi satu dari beberapa klub Serie A yang diperiksa oleh COVISOC, badan pengawas sepakbola Italia. Pemeriksaan ini berkaitan dengan pencatatan keuangan dalam transfer pemain yang berlangsung pada 2019 hingga 2021. Secara keseluruhan, terdapat 62 transfer yang melibatkan delapan klub di Italia di beberapa divisi.
Berdasarkan laporan dari Reuters, kantor Juventus yang berada di wilayah Turin dan Milan didatangi petugas keuangan untuk mendapatkan dokumen yang berkaitan. Dugaan pelanggaran pencatatan keuangan ini berkaitan dengan penjualan atau pembelian pemain.
Pencatatan diduga dilakukan dengan memasukkan keuntungan atau nilai transfer yang lebih tinggi dari uang yang dikeluarkan atau diterima. Tindakan ini dilakukan untuk membuat kondisi laporan keuangan terlihat lebih baik dari kenyataan.
“Beberapa kegiatan transfer dari pemain profesional dan jasa dari agen yang terlibat sebagai perantara dipertimbangkan dalam investigasi yang berlangsung,” ucap Anna Maria Loreto, jaksa yang menjalani pemeriksaan, dikutip dari Reuters.
Proses investigasi ini sudah berlangsung dalam satu bulan terakhir. Berkaitan dengan Juventus, terdapat dua transfer bernilai tinggi yang disorot. Pertukaran pemain yang melibatkan Danilo dan Joao Cancelo (Manchester City) pada 2019 serta Miralem Pjanic dan Arthur (Barcelona) pada 2020 mendapat sorotan.
Menurut daftar yang diperoleh Il Tempo, terdapat 42 transfer yang melibatkan Juventus yang mendapat pemeriksaan. Salah satu transfer dari klub lain yang mendapat sorotan tinggi adalah Victor Osimhen. Kepindahannya ke Napoli dari Lille pada musim panas 2020 bernilai 71,25 juta Euro, dengan pertukaran beberapa pemain dengan total 20,13 juta Euro.
Transfer dalam bentuk pertukaran pemain memang jarang dilakukan (selain di Italia) akibat sulitnya menemukan nilai pasar yang ideal, faktor yang penting dalam melakukan pencatatan penerimaan dan pengeluaran dalam laporan keuangan.