Jurgen Klopp Respons Isu Pemecatannya dari Kursi Kepelatihan Liverpool

Ekspektasi tinggi disematkan pada Liverpool pada musim 2020/21, menyandang status sebagai juara bertahan Liga Inggris membuat publik kembali mengunggulkan Mohamed Salah dan kawan-kawan untuk bisa mempertahankan gelar.

Sempat menampilkan performa yang cukup baik di awal musim, permasalahan cedera pemain membuat The Reds kemudian mengalami inkonsistensi, terakhir kekalahan 1-0 dari Chelsea juga menjadi kekalahan kelima di kandang sekaligus membuat mereka terlempar ke posisi tujuh klasemen sementara.

Situasi ini tentu membuat masa depan sang pelatih, Jurgen Klopp mulai menjadi tanda tanya, walau masih terikat kontrak sampai tahun 2024, tak sedikit yang memprediksi jika pria asal Jerman tersebut bakal segera lengser, atau paling tidak dirinya hanya akan bertahan sampai akhir musim.

Setelah dalam beberapa waktu terakhir memilih untuk tidak terlalu banyak berkomentar, Jurgen Klopp akhirnya buka suara. Pria yang juga sempat menukangi Borussia Dortmund tersebut sama sekali tak khawatir dengan isu tersebut dan menegaskan bahwa pemilik klub juga masih percaya dengannya.

"Kami tidak bisa melakukan apa-apa kecuali berusaha keras untuk terus menampilkan performa terbaik. Selalu begitu. Ya, jelas akan selalu ada pihak yang berpikir bahwa ada sosok pelatih lain yang bisa membuat tim ini tampil jauh lebih baik dan menilai bahwa (pemilik klub) harus mengambil keputusan," ujar Klopp seperti dilansir Mirror.

"Saya rasa bukan itu permasalahan utamanya, bukan karena tidak ada orang yang bisa melakukannya lebih baik, tetapi tidak ada satu pun direktur klub yang memiliki pendapat seperti itu--setidaknya sejauh ini tidak ada yang memberi tahu saya (soal rencana pemecatan)," tambahnya.

Liverpool akan berusaha untuk mengakhiri tren buruk dan menargetkan poin penuh saat bertemu tim yang menempati posisi 18 klasemen sementara, Fulham di pekan ke-28 Liga Inggris, Minggu (7/3).