Jurgen Klopp Puji Performa Nick Pope Setelah Liverpool Ditahan Imbang Burnley

Liverpool FC v Burnley FC - Premier League
Liverpool FC v Burnley FC - Premier League / Pool/Getty Images
facebooktwitterreddit

Liverpool mendapatkan hasil imbang dengan skor 1-1 kontra Burnley di Anfield dalam pertandingan pekan ke-35 Liga Inggris 2019/20 pada Sabtu (11/7). Tim tuan rumah unggul terlebih dahulu melalui gol Andy Robertson pada babak pertama, namun dibalas oleh Jay Rodriguez pada pertengahan babak kedua.

Hasil ini tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap keadaan kedua tim. Liverpool sudah dipastikan menjadi juara Liga Inggris. Sementara Burnley cukup aman di papan tengah. Tim tuan rumah menunjukkan dominasi sepanjang laga, dengan catatan 70,8% dari segi penguasaan bola. Namun peluang yang mereka dapatkan hanya dapat menghasilkan satu gol yang terjadi pada menit ke-34.

Liverpool FC v Burnley FC - Premier League
Liverpool FC v Burnley FC - Premier League / Pool/Getty Images

The Reds mencatatkan 23 tendangan dan 19 peluang ke pertahanan Burnley. Performa yang ditunjukkan oleh Nick Pope sebagai penjaga gawang The Clarets mendapatkan sorotan tinggi sepanjang berlangsungnya pertandingan tersebut.

Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, memberikan sorotan positif terhadap performa yang ditunjukkan oleh penjaga gawang lawannya pada pertandingan ini. Klopp merasa bahwa timnya seperti menghadapi Pope sepanjang berlangsungnya pertandingan tersebut, setelah lawannya melakukan berbagai penyelamatan penting sepanjang berlangsungnya laga.

"Kami menunjukkan performa yang memuaskan dalam sebagian besar pertandingan. Saya rasa kami seperti menjalani pertandingan kontra Nick Pope. Menghadapi tim dengan kedisiplinan tinggi memang memberikan tantangan yang tinggi. Tetapi performa yang ditunjukkan oleh Pope membuat kami gagal mencetak lebih banyak gol dari berbagai peluang yang kami dapatkan," ujar Jurgen Klopp dalam konferensi pers yang dikutip dari situs resmi Liverpool.

Klopp mengatakan bahwa performa yang ditunjukkan oleh Nick Pope membuat Burnley dapat membangun momentun untuk menciptakan peluang dan pada akhirnya menyamakan kedudukan. Manajer asal Jerman itu menganggap bahwa timnya kebobolan gol penyeimbang melalui skema bola mati yang memang menjadi salah satu ancaman utama dari Burnley.