Jurgen Klopp Kritik Rencana Todd Boehly Adakan Pertandingan All Star Liga Inggris
Oleh Dananjaya WP
Todd Boehly sebagai bagian dari konsorsium kepemilikan baru Chelsea terus menjadi bahan pembicaraan. Mulai dari proses akuisisi, pengeluaran tinggi, pemecatan Thomas Tuchel, hingga aktivitas yang disorot berbagai media. Pengusaha Amerika Serikat itu tidak segan untuk muncul ke hadapan publik.
Kejadian ini cukup berbeda dibandingkan pengusaha-pengusaha lain dari Amerika Serikat yang cenderung pasif dalam berbicara secara terbuka ke media. Walau demikian, hal ini juga mengundang risiko kritik terkait pernyataan yang dikeluarkan oleh pemilik LA Dodgers tersebut.
Boehly kembali mendapat sorotan setelah menyatakan ide untuk mengadakan pertandingan All Star Liga Inggris dengan pemain-pemain dari wilayah Utara dan Selatan. Boehly merasa bahwa pendapatan dari laga tersebut dapat diberikan kepada klub-klub EFL (divisi kedua hingga keempat). Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, membalas dengan menyatakan kritik keras.
“Ia (Todd Boehly) tidak perlu menunggu lama! Mungkin ia dapat menemukan jadwal yang tepat untuk pertandingan tersebut. Ini adalah situasi yang berbeda dibandingkan apa yang berlangsung di Amerika. Apakah ia juga ingin membawa Harlem Globetrotters?” ucap Jurgen Klopp dalam konferensi pers pasca kemenangan Liverpool atas Ajax.
Ide ini mendapat kritik dari berbagai pihak yang terkait dengan sepak bola Inggris. Boehly dipandang melupakan fakta bahwa terdapat jeda selama kurang lebih empat bulan dalam beberapa kompetisi olahraga di Amerika Serikat, rentang waktu yang tidak tersedia dalam sepak bola.
Selain itu, memberikan pendapatan ke klub-klub EFL juga diragukan dapat terjadi. Tingkat kompetitif dari pertandingan yang direncanakan juga dianggap tidak memadai mengingat risiko cedera ingin dihindari setiap pemain sepak bola.