Jurgen Klopp Angkat Bicara Mengenai Kegagalan Penalti Rhian Brewster
Oleh Kemas Trimukti
Sebelum menjalani kompetisi Liga Inggris 2020/21, Liverpool sebagai juara bertahan harus menghadapi juara Piala FA, Arsenal untuk memperebutkan trofi Community Shield.
Sayangnya, The Reds tidak bisa membuka musim barunya dengan naik ke podium teratas lantaran takluk dari The Gunners melalui drama adu penalti di dalam pertandingan tersebut.
Lebih menyakitkannya lagi, klub asuhan Jurgen Klopp yang sebelumnya sempat bisa menyamakan kedudukan 1-1 melewati gol Takumi Minamino. Sayangnya di babak adu penalti, pemain muda Rhian Brewster gagal menjalankan tugasnya dengan baik. Dia jadi satu-satunya pemain Liverpool yang gagal penalti.
Pemain berusia 20 tahun itu, sejatinya masuk di menit 90 untuk menggantikan Georginio Wjinaldum dan diplot Klopp untuk bisa membantu timnya membobol gawang Emiliano Martinez.
Kendati gagal menjalankan tugasnya dengan baik dan membuat Liverpool gagal juara, pelatih berpaspor Jerman tersebut enggan menyalahkan Brewster.
"Itu tidak akan merugikannya. Apabila ada yang harus disalahkan, itu berarti adalah saya," ujar Klopp seperti dikutip dari Goal.
"Saya ingin dia di posisi itu karena, Brewster adalah seorang finisher sejati dan terlihat percaya diri. Namun saat melawan Arsenal itu tak terjadi. Hal tersebut sudah biasa terlihat dalam hidup dan sepak bola."
Liverpool sepertinya masih belum bersahabat dengan drama adu penalti di Community Shield, karena ini merupakan kekalahan kedua secara beruntun usai sebelumnya kalah oleh Manchester City.