Jose Mourinho Sebut Pemecatan Frank Lampard Menjadi Bukti Keadaan Brutal Sepakbola

Chelsea resmi mengambil keputusan untuk memecat Frank Lampard. Rentetan hasil mengecewakan dalam ajang Liga Inggris menjadi pemicu dari keputusan tersebut. The Blues berada di peringkat kesembilan klasemen sementara setelah sempat menempati posisi puncak.

Terdapat berbagai kabar yang menyatakan Lampard juga mendapat masalah terkait hubungan dengan manajemen klub, ditambah degan pemain-pemain di dalam skuadnya.

Meskipun membawa timnya finis di peringkat keempat dan mencapai babak final Piala FA pada musim sebelumnya, penurunan performa pada musim 2020/21 membuat Lampard kehilangan jabatannya.

Manajer Tottenham Hotspur, Jose Mourinho, mengatakan pemecatan Lampard adalah bukti dari keadaan brutal dari dunia sepakbola. Mantan manajer Chelsea itu juga merasa sedih dengan pemecatan Lampard, yang menjadi bagian penting dalam kariernya.

“Saya selalu merasa sedih ketika ada kolega yang kehilangan jabatannya. Frank bukan hanya kolega saya, ia adalah bagian penting dalam karier saya, jadi saya merasa sedih. Tetapi ini menjadi bukti bahwa sepakbola adalah dunia yang brutal, terutama dalam era modern. Cepat atau lambat setiap manajer akan menghadapi risiko ini,” ucap Mourinho dikutip dari Sky Sports.

Mourinho juga pernah merasakan nasib serupa ketika menjadi manajer Chelsea. Manajer asal Portugal itu dipecat dua kali oleh manajemen klub London Barat tersebut.