Joe Gomez Angkat Bicara Mengenai Kontroversi Penalti yang Didapatkan Liverpool
Oleh Kemas Trimukti

Juara bertahan Liga Inggris, Liverpool harus rela pulang dari Etihad Stadium hanya membawa satu poin usai mengakhiri pertandingan kontra Manchester City dengan skor 1-1.
Pada laga itu, gol yang diciptakan skuat asuhan Pep Guardiola tersebut memang datang dari permainan terbuka yang dilesatkan Gabriel Jesus. Namun begitu, Man City juga sempat mendapatkan penalti kontroversial.
?️ 'Handball, offside, all these things, I don’t know why we constantly talk about it and not the people who can make a difference'
— Liverpool FC News (@LivEchoLFC) November 9, 2020
Jurgen Klopp on the penalty against Joe Gomez and another weekend of VAR controversy... pic.twitter.com/8JXrqW2Xtd
Karena, wasit baru memberikan hadiah penalti untuk The Citizens saat kembali melihat tayangan ulang dari VAR (video asisten wasit). Beruntung bagi Liverpool, Kevin De Bruyne yang menjadi eksekutor gagal mengonversikannya menjadi gol.
Menanggapi kasus penalti itu, Joe Gomez pun akhirnya angkat bicara. Bek tengah berusia 23 tahun tersebut, memang mengakui bahwa bola mengenai tangannya. Tetapi, Gomez menegaskan bahwa hanyalah gerakan refleks darinya.
"Saya tidak membantah karena bola mengenai tangan saya, saya berlari ke arah gawang dan semua orang tahu kemampuan De Bruyne ketika membawa bola. Itu hanya gerakan alami bagi saya ketika berlari," ujar Gomez dari Mirror Football.
"You have to look at the game in real time. When he goes over and looks in slow motion, anyone can say yeah that's handball."
— Sky Sports Premier League (@SkySportsPL) November 8, 2020
Joe Gomez says there is confusion now around what is and isn't handball now.
Watch Super Sunday live now on Sky Sports PL ? pic.twitter.com/TlyOslnEEs
"Saya tidak meletakkan tangan ke arah bola, itu terjadi begitu cepat. Pada akhirnya, itu keputusan wasit. Ada cukup banyak perbincangan yang terjadi seputar aturan itu dan apa yang terjadi, tetapi Anda harus melanjutkan dan menerima apa yang terjadi," tutupnya.
Dalam sepanjang musim 2020/21 terutama di kompetisi Liga Inggris, memang sudah banyak keputusan kontroversial yang terjadi dilakukan oleh VAR.