Joan Laporta Resmi Menjadi Calon Presiden Barcelona dan Ingin Pep Guardiola Menjadi Pelatih Utama

Joan Laporta / FC Barcelona
Joan Laporta / FC Barcelona / LLUIS GENE/Getty Images
facebooktwitterreddit

Permasalahan dalam manajemen klub yang terjadi di Barcelona dalam beberapa tahun terakhir sering memberikan sorotan negatif terhadap kinerja Josep Maria Bartomeu sebagai presiden. Keadaan ini kembali mendapatkan sorotan setelah enam anggota direksi, termasuk wakil presiden klub, mengambil keputusan untuk mengundurkan diri setelah merasa bahwa Bartomeu memiliki kekuasaan yang terlalu tinggi di dalam manajemen klub.

Kondisi ini memancing mantan presiden Barca, Joan Laporta, untuk mencalonkan diri untuk menjadi presiden pada proses pemilihan yang akan diadakan pada 2021. Laporta sudah pernah menjabat sebagai Presiden Barcelona pad 2003 hingga 2010. Sepanjang periode tersebut, Barca mendapatkan pencapaian berupa empat titel La Liga, satu Copa del Rey, tiga Piala Super Spanyol, dua Liga Champions, satu Piala Super Eropa serta Piala Dunia Antar Klub.

Barcelona's former President Joan Laport
Barcelona's former President Joan Laport / JOSEP LAGO/Getty Images

Laporta menyatakan niatnya untuk mencalonkan diri menjadi Presiden Barcelona, dan memiliki keinginan untuk kembali mendatangkan Pep Guardiola menjadi pelatih utama di tingkat senior. Saat ini posisi tersebut diisi oleh Quique Setien, yang mendapatkan kontrak berdurasi 2,5 tahun setelah menggantikan posisi Ernesto Valverde.

“Saya sedang berusaha untuk memastikan pencalonan saya sebagai Presiden Barcelona. Saya sudah pernah menjadi Presiden sebelumnya dan ingin kembali mengisi posisi tersebut. Situasi pada 2021 akan mengalami perubahan yang dramatis dan keadaan saat ini harus diperbaiki. Saya akan bekerja dengan orang-orang yang saya percayai. Saya tentu ingin Pep Guardiola kembali menjadi pelatih utama, tetapi saat ini ia berada di Manchester City dan semua bergantung dengan keputusannya,” ujar Joan Laporta dalam wawancara yang dikutip dari Goal.

Laporta mengatakan bahwa Guardiola memiliki standard kepelatihan yang diinginkan oleh Barca, dan banyak suporter klub tersebut yang menginginkannya kembali ke Camp Nou. Walau demikian, Laporta mengatakan bahwa proses diskusi dengan pelatih manapun baru dapat dilakukan pada 2021.