Jelang Lawan Leeds United, Pep Guardiola Puji Marcelo Bielsa
Oleh Arief Hadi Purwono

Manchester City akan menyambangi markas Leeds United dalam lanjutan pekan empat Liga Inggris, Sabtu (03/10) pukul 23.30 WIB. Pertandingan itu cukup dinanti karena sepak bola ofensif yang diperagakan kedua tim.
Selain itu Marcelo Bielsa, manajer Leeds adalah sosok yang dikagumi oleh Pep Guardiola. Guardiola blak-blakan mengakui apabila Bielsa adalah sosok yang paling dikaguminya dalam dunia sepak bola.
?”Bielsa es la persona que más admiro en el mundo del fútbol. Es el entrenador más auténtico. Mi teoría es que a un entrenador no se le mide por sus títulos. Y yo estoy muy lejos de su conocimiento"
— The Coaches' Voice en español (@CoachesVoice_es) October 2, 2020
✍?Pep Guardiola⚽️
? @Goal_en_espanol pic.twitter.com/mHppNKev12
"Dia (Bielsa) mungkin orang yang paling saya kagumi dalam dunia sepak bola - sebagai manajer dan sebagai pribadi," kata Guardiola dilansir dari Mirror. "Saya pikir dia adalah manajer paling otentik sepanjang masa, dalam hal bagaimana dia memimpin timnya - dia unik."
"Tidak ada yang bisa meniru dia, itu tidak mungkin, terutama perilakunya sebagai pribadi di dalam dan di luar lapangan."
"Terkadang saya beruntung bertemu dengannya, saya jarang bertemu dengannya sekarang. Tetapi ketika saya mendapatkan kesenangan untuk menghabiskan waktu bersamanya, itu selalu menjadi inspirasi bagi saya."
Soal trofi Bielsa tidak banyak memenanginya, namun buat Guardiola hal itu tak menjadi masalah karena tim arahan Bielsa selalu bermain ofensif dan menghibur penonton.
"De ningún modo me siento un mentor de Guardiola. No es como yo me sienta, sino cómo lo evidencian los hechos. Si hay un técnico independiente en sus ideas en el mundo, ése es Guardiola. Y no es porque yo lo diga, sino porque sus equipos juegan como ninguno".
— VarskySports (@VarskySports) October 1, 2020
✍️Marcelo Bielsa pic.twitter.com/IP6fK3KzIo
"Tim saya memenangkan lebih banyak gelar daripada dia, membeli dalam hal pengetahuan tentang permainan, saya masih jauh darinya," tambah Guardiola.
"Tim saya memenangkan lebih banyak gelar daripada dia, membeli dalam hal pengetahuan tentang permainan, saya masih jauh darinya," tambah Guardiola