Jamie Carragher Minta FSG untuk Mundur dari Liverpool
Oleh Kemas Trimukti

Liverpool berserta lima klub Liga Inggris lainnya (Chelsea, Manchester United, Manchester City, Tottenham Hotspur dan Arsenal), memang sudah dipastikan mundur dari kompetisi European Super League yang awalnya ingin dimulai pada Agustus 2021 mendatang.
Kendati sudah resmi mundur dari Super League, Jamie Carragher menilai apabila para supporter The Reds tetap tidak akan memaafkan, FSG (Fenway Sports Group) selaku pemilik klub Liverpool saat ini lantaran sempat menyetujui proyek tersebut.
"Saya sama marahnya dengan Liverpool, karena mereka (FSG) masih bertahan di sana. Jurgen Klopp, Jordan Henderson dan Kenny Dalglish telah melakukan penolakan mengenai Super League. Jadi, saya rasa FSG sudah tak punya tempat di sini," ujar Carragher dari Mirror Football.
?"Jurgen Klopp has thrown them under the bus. Their own captain has throw them under the bus. There's nothing left for them. I don't see how they can continue. I dont see a future for the ownership for FSG at Liverpool on the back of this."
— Mirror Football (@MirrorFootball) April 20, 2021
Carragher, J.https://t.co/7lBjQqgBqI
"Saya tidak bisa melihat FSG, masih mempunyai masa depan di Liverpool setelah masalah ini. Karena, mereka sudah memperburuk situasinya sendiri," tutupnya.
Carragher beranggapan seperti itu, bukan tanpa alasan. Karena, setelah para supporter Liverpool melakukan aksi protes di Anfield Stadium untuk meminta klub asuhan Jurgen Klopp keluar dari Super League, John Henry (pemilik klub) yang tadinya diam akhirnya melakukan pergerakan dengan memutuskan untuk keluar dari kompetisi itu.