Jack Grealish Bantah Tudingan Tak Mau Ambil Tendangan Penalti Kontra Italia
Oleh Arief Hadi Purwono

Inggris harus kembali menunggu untuk bisa meraih gelar besar. Pada babak final Piala Eropa 2020 melawan Italia, mereka ditekuk dengan skor 3-2 lewat babak adu penalti. Padahal, mereka memiliki kesempatan besar untuk bisa menang di laga yang digelar di Wembley itu.
Satu sosok yang menjadi target kritik usai laga adalah gelandang Aston Villa, Jack Grealish. Pada babak adu penalti, tiga penendang Inggris yakni Marcus Rashford, Jadon Sancho, dan Bukayo Saka gagal menuntaskan tugasnya dengan sempurna.
Absolutely devastated.. I can’t actually explain what it means personally the way the fans have acted this past 7 weeks.. To every single one of youse, I hope I can repay you… ?❤️??????? pic.twitter.com/Yl05trQDKr
— Jack Grealish (@JackGrealish) July 12, 2021
Grealish dituduh tidak mau menjalani tanggung jawabnya sebagai salah satu pemain senior untuk mengambil tendangan penalti. Merasa dituduh, Grealish buka suara jika keputusan untuk menjadi eksekutor penalti bukan berada di tangannya melainkan pelatih.
I said I wanted to take one!!!!
— Jack Grealish (@JackGrealish) July 12, 2021
The gaffer has made so many right decisions through this tournament and he did tonight! But I won’t have people say that I didn’t want to take a peno when I said I will… https://t.co/3mBpKyMoUV
"Saya ingin sekali mengambil tendangan penalti! Pelatih sudah banyak sekali membuat keputusan tepat sepanjang turnamen dan dia melakukannya juga hari ini. Saya tidak mau orang-orang mengatakan saya menghindari tanggung jawab untuk mengambil penalti," tegasnya seperti dikutip dari Goal.
Grealish sendiri baru dimasukan pada babak kedua di laga final semalam. Pelatih Inggris Gareth Southgate juga sudah menegaskan jika pemilihan penendang penalti merupakan sepenuhnya tanggung jawabnya.