Inter Dianggap Pantas Raih Kemenangan Atas Parma

Parma Calcio v FC Internazionale - Serie A
Parma Calcio v FC Internazionale - Serie A / Jonathan Moscrop/Getty Images
facebooktwitterreddit

Inter mendapatkan kemenangan penting dengan skor 2-1 atas Parma di Ennio Tardini dalam pertandingan pekan ke-28 Serie A 2019/20 pada Senin (29/6) dini hari WIB. Sempat tertinggal melalui gol Gervinho pada pertengahan babak pertama, tim tamu mampu membalikkan keadaan lewat Stefan de Vrij dan Alessandro Bastoni jelang akhir babak kedua.

Kemenangan ini membuat Inter bertahan di peringkat ketiga klasemen sementara. Tim asuhan Antonio Conte itu meraih 61 poin dari 28 pertandingan. Nerazzurri tertinggal empat poin dari Lazio di peringkat kedua, dan tujuh poin dari Juventus yang masih aman di puncak klasemen sementara. Inter masih memiliki ambisi untuk mendapatkan gelar juara Serie A untuk pertama kalinya sejak musim 2009/10.

Inter menjalani pertandingan tersebut tanpa kehadiran Antonio Conte, yang mendapatkan kartu merah pada pertandingan sebelumnya sehingga dilarang mendampingi timnya secara langsung dari pinggir lapangan. Conte tetap menyaksikan pertandingan secara langsung di tribun penonton Ennio Tardini, mengingat laga berlangsung tanpa kehadiran penonton dari kedua tim akibat protokol baru terkait penyebaran Covid-19.

Asisten Conte, Cristian Stellini, menjadi sosok yang memberikan instruksi kepada para pemain Inter. Stellini juga menjalani proses konferensi pers dan merasa bahwa Lautaro Martinez dan rekan-rekannya pantas meraih kemenangan pada pertandingan ini.

"Saya rasa kami sangat pantas meraih kemenangan pada pertandingan ini. Kami paham bahwa Parma dapat memberikan bahaya yang besar dari serangan balik, seperti yang sudah mereka tunjukkan selama ini. Tetapi kami terus menunjukkan inisiatif saat menyerang dan pada akhirnya pantas meraih tiga poin," ujar Cristian Stellini dalam konferensi pers yang dikutip dari Football Italia.

Stellini mengatakan bahwa perubahan di lini belakang memberikan kesulitan tersendiri bagi Inter, terutama saat menghadapi pemain yang memiliki kecepatan tinggi seperti Gervinho. Stellini menambahkan bahwa timnya akan berusaha untuk memperbaiki kualitas pertahanan mereka dalam pertandingan-pertandingan berikutnya.