Inkonsisten, Posisi Klopp di Liverpool Dinilai Tidak Berada Dalam Tekanan

Jurgen Klopp
Jurgen Klopp / Justin Setterfield/Getty Images
facebooktwitterreddit

Ekspektasi tinggi disematkan publik pada Liverpool di musim 2020/21, menyandang status sebagai juara bertahan membuat Mohamed Salah dan kawan-kawan kembali diunggulkan untuk kembali mempertahankan gelar.

Sempat tampil bagus di awal musim, cedera pemain membuat performa The Reds menurun, terakhir kekalahan 2-0 dari Everton di Anfield juga menjadi kekalahan keempat secara beruntun di kompetisi Liga Inggris, kini mereka juga masih tertahan di posisi enam klasemen sementara.

Situasi ini membuat publik mulai memprediksi jika posisi Jurgen Klopp sebagai pelatih mulai tak aman, bahkan tak sedikit yang menilai jika pria berusia 52 tahun itu akan lengser di akhir musim dan bakal langsung jadi suksesor pelatih timnas Jerman, Joachim Löw usai gelaran Euro 2020.

Kini pendapat berbeda disampaikan oleh salah satu mantan pemain Liverpool, John Barnes, pria yang membela The Reds di tahun 1987 hingga 1997 itu menilai bahwa posisi Klopp sebagai juru taktik masih aman dan pihak klub tidak akan melakukan tindakan gegabah dengan memecat pria yang juga sempat menukangi Borussia Dortmund itu.

"Jika Jurgen Klopp bisa kembali memainkan pemain yang saat ini tengah dibekap cedera dan kemudian Liverpool masih menampilkan performa yang buruk seperti saat ini, maka posisinya sebagai pelatih masih akan terus mengundang tanda tanya, tetapi apa yang kini terjadi pada Liverpool sama sekali tidak ada kaitannya dengan pelatih," ujar Barnes seperti dilaporkan Goal.

"Liverpool harus bisa mengakhiri musim ini di posisi empat besar dan tetap berpartisipasi di Liga Champions, mereka juga masih memiliki banyak pertandingan yang harus dimainkan dan harus memenangkannya. Ya, memang benar bahwa Liverpool takkan bisa memenangkan Liga Inggris musim ini, tetapi posisi Klopp sebagai pelatih sama sekali tidak berada dalam tekanan," tambahnya.

Para pemain The Reds kini akan berusaha sekuat tenaga untuk bisa kembali ke jalur kemenangan dan memutus tren negatif di kompetisi domestik saat bertemu klub yang menempati posisi terbawah klasemen sementara, Sheffield United, Senin (1/3) dini hari WIB.