Inggris Dinilai Terlalu Jemawa, Padahal Baru Memenangi Satu Trofi Besar

Declan Rice, Raheem Sterling, Mason Mount
Declan Rice, Raheem Sterling, Mason Mount / Robbie Jay Barratt - AMA/Getty Images
facebooktwitterreddit

Mantan penggawa Timnas Italia Alessandro Altobelli menilai kemenangan Italia pada babak final Piala Eropa 2020 atas Inggris adalah hal yang sangat luar biasa. Altobelli juga mengkritik Inggris karena dinilai terlalu jemawa.

Pada babak puncak Piala Eropa 2020 semalam, Italia sukses menaklukkan Three Lions dengan skor 3-2 pada babak adu penalti setelah bermain sama kuat 1-1 di waktu normal hingga babak tambahan.

Tiga penendang Inggris Marcus Rashford, Jadon Sancho, dan Bukayo Saka gagal menceploskan bola ke gawang Italia. Sementara dari Italia Andrea Belotti dan Jorginho yang gagal mencetak gol.

"Mereka selalu berpikir bahwa mereka adalah yang terbaik, namun jika melihat ke trofi kabinet mereka, mereka hanya memiliki satu piala karatan yang didapat pada 1966 silam," tegas Altobelli seperti dilansir dari Football Italia.

"Itu adalah kemenangan yang luar biasa atas Inggris di Wembley. Mereka selalu berpikir mereka yang terbaik, dan terbesar, paling bertalenta. Mereka seharusnya berkaca atas capaian mereka yang hanya memenangkan satu trofi saja dari tahun 1966!” tambahnya.

Altobelli sendiri mengepak total 61 caps untuk Italia semasa masih aktif bermain. Pria yang kini berusia 65 tahun tersebut menapaki sukses di level klub bersama Inter Milan. Selama 1977 hingga 1988, pria yang dulu bermain sebagai striker itu mencetak 128 gol untuk La Benamata.