Indonesia U-19 7-0 Brunei U-19: Hasil Laga dan Rating Pemain - Piala AFF U-19
Oleh Arief Hadi Purwono
Bermain di Stadion Patriot Candrabhaga, Senin (04/07) malam WIB, Timnas Indonesia U-19 menang telak 7-0 melawan Brunei Darussalam U-19 di laga kedua grup A Piala AFF U-19. Itu jadi kebangkitan Garuda Nusantara usai imbang tanpa gol lawan Vietnam.
Di atas kertas Indonesia U-19 memiliki keunggulan atas lawannya. Benar saja, laga baru berjalan 20 menit Indonesia U-19 sudah unggul dengan skor telak 5-0 atas Brunei Darussalam.
Gol pertama tercipta kala laga baru berjalan dua menit. Hokky Caraka mencetak gol kala menerima umpan dari Kakang Rudianto. Gol kedua terjadi pada menit 12 dan diciptakan Ronaldo Kwateh usai melalui hadangan lawan.
Serangan bertubi-tubi dan cepat Indonesia U-19 kembali membuahkan hasil di menit 15. Lagi, Hokky Caraka mencetak gol dan kali ini memanfaatkan rebound dari bola muntah. Nama yang sama kemudian menorehkan hat-trick gol di menit 19 kala menerima operan Kakang. 4-0 Indonesia menjauh.
Tepat kala laga memasuki menit 20 Arkhan menambah keunggulan Indonesia jadi 5-0 ketika menerima operan dari Ronaldo Kwateh. Jelang turun minum Indonesia mencetak gol keenam dan kembali Hokky Caraka mencatatkan namanya di papan skor.
Indonesia menurunkan tempo bermain di babak kedua dan Shin Tae-yong melakukan beberapa pergantian pemain. Meski begitu Indonesia menutup laga dengan kemenangan 7-0 dan gol terakhir di laga itu dicetak oleh Marcell Januar Putra di menit 52.
1. Kiper dan Lini Belakang
Cahya Supriadi (6/10): Tidak mendapatkan banyak ancaman dari serangan sporadis Brunei, tapi ketika dibutuhkan tetap bisa tampil sigap.
Ahmad Rusadi (7/10): Solid menjaga lini belakang Indonesia yang kerap menerapkan high line atau garis pertahanan tinggi. Rusadi disiplin menjaga zonanya.
Kakang Rudianto (7/10): Tembok di pertahanan Indonesia dan terbukti tim mencatatkan clean sheets di dua laga beruntun. Tubuh tingginya menambah kekuatan fisik yang jadi aspek terbaik permainannya.
Marcell Januar (7/10): Melengkapi Rusadi dan Rudianto dengan gaya bermainnya sendiri. Tiga bek Indonesia sejauh ini solid dan belum kebobolan gol.
2. Lini Tengah
Muhammad Rafli Asrul (7/10): Tidak membiarkan pemain Brunei dengan leluasa melewatinya, meski faktanya koordinasi di lini tengah Indonesia masih harus dibenahi.
Dimas Juliono (7/10): Dimas Juliono menjaga kekuatan Indonesia di lini tengah dan juga menjadi momok pertahanan Brunei dengan pergerakannya.
Arkhan Fikri (7/10): Bekerja keras di setiap fase permainan Indonesia.
Mikael Alfredo Tata (7/10): Pergerakannya yang dinamis menghidupkan lini tengah Indonesia, bahkan di beberapa momen Tata kerap naik membantu serangan dari lini kedua.
Marselino Ferdinan (7/10): Sang kapten jadi komando di lini tengah dan mengatur ritme bermain tim, bahkan turut membantu aliran serangan tim dan momok pertahanan lawan.
3. Lini Depan
Hokky Caraka (10/10): Menorehkan empat gol alias quat-trick. Kendati Brunei lawan yang relatif mudah, menorehkan empat gol tidak mudah dan Caraka membangun momentum darinya.
Ronaldo Kwateh (8/10): Sederhananya jadi momok pertahanan Brunei. Ronaldo memiliki kualitas teknik dan kecepatan, tapi sayang penyelesaian akhirnya masih harus dibenahi.