Imbang vs West Brom, Tammy Abraham Ingin Chelsea Minimalisir Kesalahan di Setiap Pertandingan

Tammy Abraham
Tammy Abraham / Pool/Getty Images
facebooktwitterreddit

Chelsea harus puas dengan raihan satu poin saat melakoni laga tandang ke The Hawthorns, markas West Bromwich Albion dalam lanjutan pertandingan pekan ketiga Liga Inggris, Sabtu (26/9).

Di atas kertas, The Blues tentu menjadi tim yang lebih diunggulkan, namun secara tak terduga mereka tertinggal 3-0 di paruh pertama lewat gol Kyle Bartley dan dua gol Callum Robinson. Beruntung tim tamu terhindar dari kekalahan dan bisa menutup laga dengan skor 3-3 lewat gol yang dicetak Mason Mount, Callum Hudson-Odoi dan Tammy Abraham.

Dua dari tiga gol yang bersarang di gawang Willy Caballero sebenarnya tercipta karena blunder fatal yang dilakukan Marcos Alonso dan Thiago Silva. Seusai pertandingan, Abraham pun meminta rekan-rekan setimnya untuk meminimalisir kesalahan di laga-laga berikutnya.

"Kami membuat semuanya terasa sangat sulit di paruh pertama. Saya memiliki peluang untuk mencetak gol dan seharusnya bisa melakukannya, begitu juga dengan rekan setim yang saat itu berada dekat dengan saya," ujar Abraham seperti dilaporkan Evening Standard.

"Ya, kami memang membuat beberapa kesalahan yang akhirnya harus dibayar mahal, tetapi seharusnya saat Anda sudah berada di level tertinggi, kesalahan seperti itu sudah sepatutnya tidak terjadi. Namun, saat ini Chelsea masih dalam proses untuk menunjukkan performa terbaik. Saya harap kami akan terus menunjukkan perkembangan," tambahnya.

Hasil imbang kontra West Brom jelas menjadi hal yang sangat merugikan bagi The Blues, pasalnya dari tiga pertandingan di Liga Inggris mereka baru menang satu kali, yakni saat bertemu Brighton and Hove Albion di pekan perdana.

Menutup pembicaraan, Abraham juga mengungkapkan hal apa yang menjadi kunci kebangkitan Chelsea di babak kedua setelah sebelumnya sempat tertinggal 3-0.

"West Brom mencetak gol dari setiap tendangan yang mereka dapat. Di babak kedua, saya dan rekan-rekan setim tahu bahwa kami harus keluar dari tekanan, terus berusaha dan tetap menegakkan kepala. Itulah yang kami lakukan," urai pemain asal Inggris itu.