Herrera Sebut Semua Pemain PSG Kecewa usai Kalah dari Bayern Munchen di Final Liga Champions

Melaju ke final Liga Champions untuk pertama kali dalam sejarah 50 tahun klub, Paris Saint-Germain tentunya bertekad bisa pulang dengan mengangkat trofi si kuping besar tersebut.

Sayangnya impian skuat asuhan Thomas Tuchel, belum bisa terjadi di tahun 2020 ini lantaran harus takluk oleh wakil Jerman, Bayern Munchen dengan skor 0-1.

Sejatinya bila dilihat dalam segi permainan, Les Parisiens tidak bermain buruk. Bahkan, mereka juga sebenarnya bisa mencetak gol lantaran mempunyai tiga peluang emas dari Neymar Jr dan Kylian Mbappe.

Namun apa daya, dewi fortuna tak berpihak ke PSG karena justru mantan pemain akademinya, Kingsley Coman yang bisa bersinar di partai puncak dengan mencetak gol semata wayang.

Gagal membawa trofi ke Paris, Ander Herrera pun melontarkan kekecewaannya dengan mengklaim bahwa seisi skuat PSG memang bermain buruk di laga final tersebut.

"Kami merasa bermain buruk sekali. Kami mesti berpikir, merenung. " ujar Herrera dikutip dari Evening Standard.

"Kami sudah mencapai sesuatu yang sangat besar, kami membangun sesuatu untuk klub dan suporter. Tidak ada lagi kata-kata untuk siapapun."

"Besok, kami akan harus memikirkan tentang apa yang sudah kami lakukan, hal-hal yang bisa kami lakukan bersama. Ini akan membuat sulit tidur, bahkan berbicara sekalipun," tutupnya.

Andai mereka bisa naik ke podium teratas di laga final Liga Champions, maka Les Parisiens nyaris menjadi tim pertama Prancis yang bisa menyapu bersih empat kompetisi dengan gelar juara (Ligue 1, Coupe de la Ligue, Coupe de France, dan Liga Champions).