Kai Havertz Tampil Menurun di Chelsea, Peter Bosz Pertanyakan Frank Lampard
Oleh Kemas Trimukti
Datang ke Chelsea dengan harga transfer 80 juta euro dari Bayer Leverkusen pada jendela transfer musim panas 2020, Kai Havertz tentunya dapat ekspektasi tinggi di tahun perdananya bersama skuad asuhan Frank Lampard.
Walau demikian, Havertz hingga kini justru selalu tampil inkonsistensi setiap diberi kepercayaan menit bermain oleh Lampard. Sejauh ini, pemain asal Jerman tersebut baru mencatatkan satu gol dan tiga assist dari 15 pertandingan di ajang Liga Inggris 2020/21.
Melihat pemain berusia 21 tahun ini, masih tampil jauh dari kata memuaskan akhirnya membuat mantan pelatihnya, Peter Bosz mempertanyakan kinerja pelatih klub ibukota Inggris, Lampard lantaran belum berhasil menemukan performa terbaik Havertz.
"Saya mengerti mengapa Chelsea datangkan Havertz, tapi saya belum dapat melihat rencana tepat yang dimiliki Frank Lampard untuknya. Namun, yang sangat bagus adalah dia melindunginya di media," ujar Bosz dikutip dari Express Football.
"Pada akhirnya, Anda harus punya kesempatan, mencetak gol dan mengkreasikan gol. Untuk transfer 100 juta euro, Anda harus terus bermain, dan dia belum mendapatkan itu," tutupnya.
Faktor Havertz belum menemukan penampilan terbaiknya di Stamford Bridge, disinyalir karena Lampard masih sering melakukan eksperimen terhadap dengan berkali-kali mengubah perannya setiap diberi kesempatan bermain.