Hasil Pertandingan dan Rating Pemain: Juventus vs Lyon - 16 besar Liga Champions 2019/20

Juventus vs Lyon
Juventus vs Lyon / MIGUEL MEDINA/Getty Images
facebooktwitterreddit

Pertandingan leg kedua 16 besar Liga Champions antara Juventus vs Lyon di Allianz Stadium pada Sabtu (8/8) dinihari WIB berakhir dengan kemenangan tipis 2-1 untuk tuan rumah. Sayangnya kemenangan tersebut tidak cukup untuk membawa La Vecchia Signora lolos ke babak perempat final karena mereka takluk 0-1 di kandang Lyon pada leg pertama, sehingga Cristiano Ronaldo dkk tersisih karena aturan produktivitas gol tandang.

Lyon unggul terlebih dahulu melalui Memphis Depay pada menit ke-11 melalui titik putih pada menit ke-11. Sementara kedua gol Juventus dicetak oleh mega bintang mereka, Cristiano Ronaldo.

Tertinggal agregat 0-1, Juventus jelas ingin mencetak gol terlebih dahulu. Permainan menyerang pun diperagakan oleh anak buah Maurizio Sarri sejak menit pertama. Namun tim tamu justru mendapatkan peluang pada menit ke-9 melalui Houssem Aouar, untungnya bola masih berhasil ditepis kiper Juventus, Wojciech Szczesny.

Upaya Aouar untuk meneror pertahanan Juve berhasil dua menit berselang. Dia dilanggar oleh Rodrigo Bentacur dan membuat Lyon mendapatkan penalti. Memphis Depay yang maju sebagai algojo sukses menunaikan tugasnya di menit 12. Lyon unggul 0-1 (agregat 0-2).

Juventus kini harus mencetak setidaknya tiga gol dan tidak kebobolan lagi untuk lolos. Juara Serie A itu kemudian menciptakan peluang emas pada menit ke-20. Federico Bernardeschi, yang menyisir dari sisi kanan, berhasil masuk ke dalam kotak penalti dan melewati kiper Lyon. Sayangnya dia lebih dulu ditekel pemain Lyon sebelum melepaskan tembakan.

La Vecchia Signora kembali menciptakan peluang pada menit ke-37 saat sundulan Gonzalo Higuain berhasil ditangkap kiper Anthony Lopes. Sang kiper juga berhasil menyelamatkan gawangnya tiga menit berselang saat menepis tembakan Cristiano Ronaldo.

Pada menit ke-41 giliran Juventus yang mendapatkan hadiah penalti setelah Memphis Depay dinyatakan handball. Cristiano Ronaldo mengeksekusi tendangan penalti dengan sempurna dengan mengecoh Anthony Lopes. Skor 1-1 menutup laga di babak pertama.

Juventus menginisiasi serangan di babak kedua melalui peluang yang coba diciptakan Miralem Pjanic yang memberikan umpan kepada Gonzalo Higuaín, namun penyerang Argentina itu terjebak offside.

Juventus akhirnya unggul pada menit ke-60 setelah Cristiano Ronaldo melepaskan tembakan dengan kaki kiri dari luar kotak penalti ke arah sudut kanan atas. 2-1.

Juventus kembali menciptakan peluang pada menit ke-69. Ronaldo mengirim umpan silang ke tengah kotak penalti Lyon, sayangnya sundulan Higuain masih terlalu tinggi.

Tujuh menit berselang, Juventus kembali mendapatkan peluang melalui sundulan di tengah kotak penalti. Kali ini upaya Cristiano Ronaldo, setelah menerima umpan silang Paulo Dybala yang belum menemui sasaran.

Pada menit ke-78 peluang dengan skema yang sama dimiliki Lyon, namun sundulan Moussa Dembele masih bisa diselamatkan. Skor 2-1 masih bertahan.

Dua upaya pemain Juventus, Ronaldo dan Alex Sandro, untuk kembali membobol gawang Lyon masih belum berhasil pada menit ke-81 dan 85 karena tembakan mereka masih berhasil diblok.

Hingga wasit meniup peluit panjang, Juventus gagal menciptakan gol tambahan. Langkah juara Serie A itu pun kandas di tangan Lyon.


Juventus Butuh Lebih dari Sekadar Cristiano Ronaldo

Cristiano Ronaldo beraksi dalam laga Juventus vs Lyon
Cristiano Ronaldo beraksi dalam laga Juventus vs Lyon / MIGUEL MEDINA/Getty Images

Pasukan Maurizio Sarri sudah mengerahkan upaya maksimal untuk bisa mendapatkan tiket ke babak delapan besar, namun gol penalti Memphis Depay di menit ke-11 jelas mempersulit tuan rumah untuk mewujudkan hal tersebut.

Gol tersebut membuat Juve membutuhkan tiga gol untuk lolos. Berbagai peluang dan tekanan dilakukan pemain Old Lady untuk mengejar agregat tersebut dan Ronaldo jelas sudah melakukan bagiannya dengan baik. Sayangnya, cederanya Dybala dan melempemnya Higuain membuat perjuangan Ronaldo tak cukup untuk membawa Juve lolos.

Rating Pemain:

Wojciech Szczesny 6; Juan Cuadrado 7, Matthijs de Ligt 7, Leonardo Bonucci 7, Alex Sandro 8; Rodrigo Bentancur 6, Miralem Pjanic 6, Adrien Rabiot 6; Federico Bernardeschi 6, Gonzalo Higuain 6, Cristiano Ronaldo 8; Aaron Ramsey 6, Danilo 6, Paulo Dybala 6, M. Olivieri 6


Lyon Nyaris Tersisih Karena Lengah

Pemain Lyon merayakan gol Memphis Depay
Pemain Lyon merayakan gol Memphis Depay / MIGUEL MEDINA/Getty Images

Gol penalti yang dicetak Memphis Depay pada menit ke-11 membuat Lyon unggul 2-0 secara agregat dan memaksa Juventus harus menciptakan tiga gol untuk bisa lanjut ke babak delapan besar.

Peluang Juventus untuk lolos terbuka cukup lebar setelah gol kedua Ronaldo. La Vecchia Signora melepaskan setidaknya enam tembakan ke arah gawang sepanjang laga dan Lyon cukup beruntung tak semua tembakan tersebut terkonversi ke gawang Anthony Lopes.

Penguasaan bola Lyon yang hanya mencapai 39 persen menunjukkan bahwa tim Ligue 1 tersebut memilih untuk bermain bertahan dan mereka cukup beruntung Ronaldo ataupun pemain Juventus lainnya gagal memanfaatkan semua peluang yang mereka ciptakan.

Rating Pemain

Anthony Lopes 6; Jason Denayer 6, Marcelo Filho 7, Fernando Marcal 6; Leo Dubois 6, Maxence Caqueret 7, Bruno Guimaraes 6, Houssem Aouar 7, Maxwell Cornet 6; Memphis Depay 6, Karl-Toko Ekambi 6; J. Andersen 6, Reine-Adelaide 6, Moussa Dembele 6, Tete 6


Pemain Terbaik: Cristiano Ronaldo

Mencetak dua gol dalam laga ini memang belum cukup membawa Juventus lolos ke delapan besar Liga Champions 2019/20, namun Ronaldo tetap layak mendapatkan gelar pemain terbaik. Tak hanya gol, determinasi pemain asal Portugal itu sepanjang laga di Allianz Stadium tak berkurang sedikit pun.

Beberapa peluang juga diciptakannya, pergerakannya yang ulet dan stamina yang bagus membuat bek-bek Lyon agak kewalahan. Ronaldo memang gagal membawa Juventus memenuhi target mereka untuk lolos ke babak perempat final, namun dirinya kembali membuktikan mengapa dia layak disebut sebagai salah satu pesepak bola terhebat yang pernah ada.