Hasil Pertandingan dan Rating Pemain: Juventus vs Atalanta - Serie A 2019/20

Juventus urung meraih kemenangan di pekan 32 Serie A melawan Atalanta di Allianz Stadium, Minggu (12/07) dini hari WIB. Il Bianconeri tertahan imbang 2-2 dan masih ada di puncak klasemen dengan raihan 75 poin, terpaut tujuh poin dari Lazio di peringkat dua dan sembilan poin dengan Atalanta di peringkat tiga.

Maurizio Sarri memainkan 4-3-3 di Juventus dengan menjadikan Cristiano Ronaldo, Paulo Dybala, dan Federico Bernardeschi sebagai trisula di depan. Trio lini depan Juventus itu diadu dengan trisula Atalanta, yaitu: Duvan Zapata, Alejandro "Papu" Gomez, dan Josip Ilicic yang bermain dalam taktik 3-4-2-1 Gian Piero Gasperini.

Meski bermain tandang Atalanta justru lebih bermain lebih nyaman dan terus melakukan tekanan kepada Juve yang bermain lambat di awal babak pertama. Hasilnya bisa dilihat pada menit 16.

Melalui skema serangan yang terbangun apik Gomez memberikan operan yang menjadi assist untuk gol Zapata. Sepakan keras top skor Atalanta itu tak dapat dibendung oleh Wojciech Szczesny. 1-0 Atalanta unggul.

Juventus coba membalasnya melalui Cristiano Ronaldo dan Dybala, namun mereka berdua terlalu terisolasi di lini depan dan jarang mendapatkan suplai bola. Salah satu sepakan Dybala di menit 32 bahkan melebar dari gawang Atalanta yang dijaga Pierluigi Gollini.

Paruh pertama hingga dua menit tambahan waktu berakhir. Atalanta unggul 1-0 dari gol yang dicetak Duvan Zapata di menit 16 atas Juventus.

Di babak kedua Juventus mampu menyamakan kedudukan di menit 55 via titik putih. Ronaldo menjalankan tugasnya dengan baik sebagai eksekutor penalti dan menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Penalti diberikan setelah umpan silang dari Dybala mengenai tangan Marten de Roon.

Sejumlah pergantian kemudian terjadi hingga waktu menunjukkan menit 70. Mario Pasalic, Luis Muriel, dan Ruslan Malinovskiy masuk di kubu Atalanta, sementara Sarri memainkan Alex Sandro, Gonzalo Higuain, dan Douglas Costa.

Juventus terus menekan untuk berbalik unggul, namun pertahanan Atalanta masih kuat membendungnya dan bahkan pemain pengganti mereka, Malinovskiy sempat memberikan ancaman ke gawang Juventus sebelum akhirnya mencetak gol di menit 80.

Dua pemain pengganti bekerja sama dalam proses gol Atalanta. Luis Muriel mendribel bola di kanan pertahanan Juventus, lalu memberikan operan berbuah assist yang dikonversi jadi gol oleh Malinovskiy dari sepakan keras yang tak dapat dibendung Szczesny. 2-1 Atalanta unggul.

Kemenangan Atalanta yang sudah ada di depan mata hilang di menit 90. Muriel melakukan handball di area terlarang dan kembali berbuah penalti untuk Juventus. Ronaldo tanpa ampun mengonversinya jadi gol dan kedudukan kembali sama kuat 2-2. Tak ada lagi gol yang tercipta sampai laga berakhir.

Gol ke-28 Ronaldo Selamatkan Juventus dari Kekalahan

Dua momen dari penalti dan dua-duanya berbuah gol. Ronaldo (35 tahun) memperlihatkan kualitas dan mentalitas juara yang dimilikinya dengan torehan gol ke-11 dari penalti di Serie A musim ini. Total di Serie A Ronaldo sudah melesakkan 28 gol.

Gol ke-28 itu memberikan satu poin berharga bagi Juventus dalam perburuan Scudetto musim ini melawan Lazio, Atalanta, dan Inter Milan.

Sementara catatan positif Atalanta adalah mereka melanjutkan tren tak pernah kalah. Atalanta juga terus mencetak gol dalam 20 laga Serie A beruntun dan ini jadi catatan terbaik sejak musim 1955/56 (selalu cetak gol di 23 laga beruntun).

Rating Pemain

Juventus (4-3-3): Wojciech Szczesny (6); Danilo (6,2) (Alex Sandro 57'), Matthijs De Ligt (6,8), Leonardo Bonucci (6,5), Juan Cuadrado (6); Adrien Rabiot (6,8), Blaise Matuidi (7) (Aaron Ramsey 82'), Rodrigo Bentancur (7,8); Cristiano Ronaldo (8), Paulo Dybala (7) (Gonzalo Higuain 69'), Federico Bernardeschi (6,7) (Douglas Costa 57').

Pelatih: Maurizio Sarri

Pemain Terbaik: Cristiano Ronaldo

28 gol di Serie A dan mengonversi dua gol dengan sempurna untuk menyelamatkan Juventus dari kekalahan. Ronaldo juga melepaskan lima tendangan dan tiga di antaranya tepat sasaran.

Rating Pemain

Atalanta (3-4-2-1): Pierluigi Gollini (6,7); Berat Djimsiti (6,7), Rafael Toloi (6,8), Jose Luis Palomino (7) (Mattia Caldara 75'); Hans Hateboer (6,9), Marten De Roon (6,8), Remo Freuler (7), Timothy Castagne (7,5); Josip Illicic (6,9) (Mario Pasalic 58'), Duvan Zapata (7,5) (Luis Muriel 68'), Alejandro Gomez (7) (Ruslan Malinovskiy 68').

Pelatih: Gian Piero Gasperini

Pemain Terbaik: Duvan Zapata

Menorehkan 15 gol di Serie A dan menjadi momok bagi pertahanan Juventus dengan kecepatan, kelincahan, dan naluri mencetak golnya yang tinggi. Keputusan Gasperini menarik keluar Zapata dan menggantinya dengan Muriel di menit 68 layak dipertanyakan.