Hasil Pertandingan dan Rating Pemain: Juventus vs AS Roma - Serie A 2019/20

Juventus menutup Serie A 2019/20 dengan kekalahan kandang kontra AS Roma dengan skor 1-3, Minggu (02/08) dini hari WIB. Kendati demikian kekalahan itu tidak memengaruhi apapun karena Il Bianconeri sudah menjadi juara Serie A untuk kesembilan kali beruntun.

Kedua tim tak punya target khusus di laga ini karena sudah mengamankan posisi masing-masing. Tak ayal baik Maurizio Sarri dan Paulo Fonseca sama-sama merotasi skuat untuk mengistirahatkan beberapa pemain agar bugar bermain di kompetisi Eropa.

Juventus turun dengan taktik 4-3-3 dan memainkan pemain-pemain muda seperti Gianluca Frabotta, Simone Muratore, dan Luca Zanimacchia. Sedangkan Roma dengan taktik 3-4-3 dan memainkan ujung tombak Nicolo Zaniolo, Nikola Kalinic, dan Diego Perotti.

Laga baru berjalan lima menit Juve sudah unggul via gol Gonzalo Higuain. El Pipita tak terkawal di muka gawang kala Federico Bernardeschi melepaskan tendangan sepak pojok. Juventus unggul cepat dan memimpin dengan skor 1-0.

Roma mendominasi penguasaan bola dan pada akhirnya mampu mencetak gol penyama kedudukan di menit 23. Skema terjadinya gol seperti Juventus dari sepak pojok. Perotti memberikan assist dan Kalinic mengonversinya jadi gol. 1-1.

Juve tak mau kehilangan muka dalam upaya menjaga keangkeran Allianz Stadium. Akan tapi justru Roma yang berbalik unggul jelang turun minum. Pergerakan apik Riccardo Calafiori memaksa Danilo menjatuhkannya di kotak penalti.

Tanpa ampun Perotti mencetak gol ke gawang Juventus via titik putih. Meski Wojciech Szczesny sudah menebak arah datangnya bola ia tak dapat menepisnya. Roma berbalik unggul 2-1 dan skor itu menutup paruh pertama laga.

Di awal babak kedua sudah ada dua peluang emas yang tercipta. Higuain melepaskan tendangan yang ditepis kiper Roma, Daniel Fuzato di menit 47. Dua menit setelahnya gantian Szczesny yang menepis peluang dari Kalinic.

Tak lama setelah Sarri memasukkan Aaron Ramsey dan Merih Demiral menggantikan Adrien Rabiot dan Leonardo Bonucci, Roma mencetak gol ketiga di menit 52. Kredit untuk Zaniolo yang berlari melewati kawalan pemain Juventus sebelum memberi assist untuk gol Perotti. Roma unggul 3-1.

Roma kini bermain lebih sabar dan mengandalkan serangan balik, sementara Juventus ganti mendominasi penguasaan bola serta coba mengejar ketertinggalan. Memasuki 10 menit terakhir laga tidak ada perubahan di papan skor.

Kedua pelatih telah menggunakan sejumlah pergantian pemain untuk menjaga ritme bermain tim. Akan tapi Juventus yang telah menjadi juara Serie A tampak sudah tak memiliki motivasi tambahan untuk bermain ngotot di pertandingan ini. Lima menit tambahan waktu di babak kedua.

Tidak ada lagi gol yang tercipta sampai laga berakhir di Allianz Arena. Juventus kalah 1-3 dari AS Roma dan kekalahan itu mengakhiri catatan tak pernah kalah mereka di laga kandang.

Kekalahan Perdana Juventus di Allianz Stadium

Rekor tak pernah kalah Juventus di kandang musim ini berakhir di tangan AS Roma. Itu juga menjadi kekalahan kandang pertama mereka di Serie A sejak terakhir kalah 0-1 dari Napoli pada April 2018 (38 laga unbeaten).

Ironisnya kemenangan itu juga menjadi kemenangan pertama sepanjang masa Roma di Allianz Stadium. Meski motivasi kedua tim tak banyak di laga pamungkas ini, kekalahan Juventus itu jelas dipertanyakan karena pertahanan mereka rapuh.

Rating Pemain

Juventus (4-3-3): Wojciech Szczesny (6,1) (Carlo Pinsoglio 72'); Danilo (5,5), Daniele Rugani (6,2), Leonardo Bonucci (6) (Merih Demiral 51'), Gianluca Frabotta (6,5); Simone Muratore (6,5), Blaise Matuidi (6), Adrien Rabiot (6,5) (Aaron Ramsey 51'); Federico Bernardeschi (6,2) (Marco Olivieri 72'), Gonzalo Higuain (6,8) (Giacomi Vrioni 79'), Luca Zanimacchia (6,2).

Pelatih: Maurizio Sarri

Pemain Terbaik: Gonzalo Higuain

Mencetak satu gol dan berusaha keras membongkar pertahanan Roma yang bermain dengan tiga bek. Gonzalo Higuain juga menciptakan beberapa peluang ke gawang Roma.

Rating Pemain

AS Roma (3-4-3): Daniel Fuzato (6,3); Ibanez (6,2) (Juan Jesus 56'), Chris Smalling (7), Federico Fazio (7); Davide Zappacosta (7,5), Bryan Cristante (6,5) (Davide Santon 56'), Gonzalo Villar (7,7), Riccardo Calafiori (6,5) (Bruno Peres 60'); Nicolo Zaniolo (7,8) (Cengiz Under 56'), Nikola Kalinic (7,8), Diego Perotti (8,5) (Justin Kluivert 73').

Pelatih: Paulo Fonseca

Pemain Terbaik: Diego Perotti

Satu assist dan dua gol dari sang kapten. Diego Perotti memperlihatkan kualitas bermain dan pengalamannya dalam memimpin skuat Roma hingga klub meraih kemenangan pertama sepanjang masa di Allianz Stadium.