Hasil Pertandingan dan Rating Pemain: Inter Milan vs Brescia - Serie A 2019/20

Inter Milan vs Brescia - Serie A 2019/20
Inter Milan vs Brescia - Serie A 2019/20 / Soccrates Images/Getty Images
facebooktwitterreddit

Inter Milan berhasil meraih kemenangan meyakinkan dengan skor 6-0 atas Brescia dalam lanjutan Serie A 2019/20 giornata ke-29 pada Kamis (2/7) dinihari WIB di Giuseppe Meazza. Kemenangan ini membuat Inter kembali merapatkan jarak dengan Lazio yang ada di posisi kedua, pasukan Antonio Conte saat ini ada di peringkat ketiga klasemen dengan 64 poin, atau tertinggal empat poin dari tim ibukota Italia tersebut.

Sementara kekalahan yang diderita Brescia membuat mereka kian terbenam di zona degradasi. Brescia terpuruk di dasar klasemen Serie A pekan ini dengan hanya menorehkan 18 poin

Kemenangan seolah sudah berada di tangan Inter sejak awal babak pertama dengan La Beneamata sudah unggul dengan skor 3-0 saat turun minum.

Namun justru Brescia terlebih dahulu yang mulai mengancam gawang Inter Milan melalui aksi Alfredo Donnarumma pada menit ke-4 setelah menerima umpan dari Tonali. Sayangnya sepakannya hanya melintas di atas mistar gawang tim tuan rumah.

Inter langsung membalas ancaman itu dengan gol semenit berselang. Menerima umpan silang dari Alexis Sachez, Ashley Young meneruskannya dengan sepakan voli yang berhasil merobek jala tim tamu. 1-0.

Inter Milan menambah keunggulan mereka pada menit ke-20 setelah Victor Moses yang sedang menusuk ke kotak penalti Brescia dari sisi kanan dilanggar oleh Mateju. Penalti untuk Inter berhasil dieksekusi dengan sempurna oleh Alexis Sanchez yang sepakannya mengarah ke pojok kiri bawah gawang tim tamu. 2-0.

Dengan penguasaan bola hingga 75 persen, tidak mengherankan jika Inter bisa kembali menambah keunggulan mereka jelang turun minum. Gol ketiga Inter dicetak oleh Danilo D'Ambrosio pada menit ke-45 dengan memanfaatkan umpan loop pencetak gol pertama Inter, Ashley Young. Skor 3-0 menutup jalannya laga babak pertama.

Inter dengan cepat menggebrak di babak kedua melalui kerja sama Valero dan Lautaro Martinez. Sayangnya sepakan nama terakhir hanya melambung tipis di atas mistar gawang pada menit ke-49.

Inter tak perlu menunggu lama untuk menambah pundi-pundi gol mereka. Pada menit ke-52 Gagliardini berhasil merobek jala tim tamu setelah menerima umpan tendangan bebas yang akurat dari Alexis Sanchez. 4-0.

Pemain pinjaman dari Chelsea, Victor Moses, nyaris menambah gol kelima untuk Inter setelah aksi solonya dengan sebuah tendangan melengkung yang sayangnya hanya tipis melebar dari gawang Joronen.

Inter akhirnya menambah gol lagi pada menit ke-83 dan kembali kerja sama antara para pemain yang sebelumnya merumput di Liga Inggris menunjukkan taji. Kali ini umpan Romelu Lukaku dari sisi kanan pertahanan Brescia mengarah ke depan gawang dan bola Christian Eriksen berhasil memenangi duel perebutan bola untuk menceploskannya ke dalam gawang. 5-0.

Inter belum berhenti mengoyak jala Brescia dengan menambah gol mereka menjadi enam melalui aksi Antonio Candreva yang meneruskan umpan Eriksen pada menit ke-88. Itu merupakan gol terakhir dalam laga sekaligus memastikan kemenangan 6-0 bagi tuan rumah saat wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.


Para Eks Pemain Premier League Berkontribusi Bagus untuk Inter

Antonio Conte mungkin sudah membuat banyak orang heran saat dirinya memutuskan untuk merekrut Romelu Lukaku, Christian Eriksen, dan Ashley Young dan meminjam Alexis Sanchez dari Manchester United. Namun eks gelandang Juventus itu membuktikan bahwa mereka-mereka yang meragukannya yang sudah salah menilai.

Christian Eriksen, Ashley Young, Romelu Lukaku, dan Alexis Sanchez menunjukkan kontribusi yang istimewa di laga ini dengan total keempatnya mencetak empat gol dan empat assist untuk kemenangan Inter atas Brescia.

Dominasi Inter juga ditunjukkan dengan besarnya penguasaan bola yang mereka miliki. Meski peluang mereka untuk menjuarai Serie A sudah tipis, tapi Conte setidaknya sudah memberikan pertanda bagus bahwa dirinya banyak melakukan keputusan yang tepat musim ini dalam pembelian pemain dan ini bisa berdampak untuk peluang Inter Milan di musim depan.

Rating Pemain:

Handanovic 7; Bastoni 8, De Vrij 6, D'Ambrosio 8; Young 9, Barella 7, Valero 7, Gagliardini 8, Moses 8; Alexis Sánchez 9, Lautaro Martínez 7, A. Ranocchia 7, C. Eriksen 8, R. Lukaku 7, A. Candreva 7, Agoume 6

Brescia yang Tak Berdaya

Pelatih Diego Lopez memberikan instruksi pada laga Inter Milan vs Brescia - Italian Serie A
Pelatih Diego Lopez memberikan instruksi pada laga Inter Milan vs Brescia - Italian Serie A / Soccrates Images/Getty Images

Kekuatan di atas kertas memang sudah terlihat jauh berbeda dan itulah yang terlihat di lapangan Giuseppe Meazza hari ini. Brescia tak banyak berkutik dengan serangan Inter yang banyak dilakukan melalui sektor sayap, sebuah ciri khas yang selalu dimiliki pasukan besutan Antonio Conte.

Pasukan Diego Lopez pun semakin tak memiliki harapan untuk bertahan di Serie A mengingat dengan koleksi 18 poin yang mereka miliki sekarang, Brescia sudah tertinggal delapan poin dari Genoa yang kini duduk di posisi 17.

Rating Pemain:

Joronen 6; Papetti 5, Semprini 5, Mateju 5, Sabelli 6; Tonali 6, Dessena 5; Zmrhal 6, Ayé 6, Skrabb 5; Donnarumma 6, E. Torregrossa 5, B. Bjarnason 5, N. Špalek 5, M. Mangraviti 5, Ghezzi 5

Pemain Terbaik: Alexis Sanchez

Dengan sumbangan satu gol dan dua assist dan performa memukau sepanjang 90 menit, Alexis Sanchez layak ditunjuk sebagai man of the match dalam laga ini.

Performa penyerang Chili ini membuktikan bahwa dirinya belum habis seperti yang diperkirakan, setelah menjalani musim yang buruk di Manchester United dan mengawali kariernya di Inter dengan serangkaian cedera.

Sanchez pun kini punya opsi lebih untuk memilih masa depannya, dengan Manchester United memberikan pertanda bahwa mereka tak ingin melepas sang pemain secara permanen, Sanchez bisa membuat petinggi Inter Milan untuk berupaya mempertahankannya dengan segala cara. Eks pemain Arsenal itu tampaknya memiliki masa depan yang lebih baik jika tetap bertahan di Italia ketimbang kembali ke Inggris.